Foto, salah satu makanan, asinan buah. |
Queensha.id - Jepara,
Ketika mendengar kata "bisnis minuman", pikiran kita sering langsung tertuju pada cuan yang deras mengalir dari es teh jumbo dan kopi kekinian. Tapi tunggu dulu, ada satu bisnis pendatang baru yang diam-diam mulai menjamur dan jadi primadona yaitu buka usaha makanan asinan buah.
Tak hanya segar dan menggugah selera, asinan buah kini menjadi tren yang berpotensi menggeser dominasi es teh jumbo dan kopi gerobakan di pasaran.
Awalnya, asinan buah lebih dikenal sebagai hidangan pembuka eksklusif di hotel dan restoran. Fungsinya? Menstimulasi lidah sebelum menyantap hidangan utama. Namun, seiring waktu, kelezatan asinan buah mulai merakyat. Kini, tak sulit menemukan penjaja asinan buah di pinggir jalan, terutama di daerah Jepara kota yang dikenal sebagai penghasil aneka buah tropis.
Dalam pembuatan asinan, berbekal ilmu dari bangku kuliah. Teknik tersebut menjadikan asinan lebih awet dan bercita rasa unik. Dari sinilah tren mulai merebak. Ditambah dengan gencarnya unggahan di media sosial, banyak orang akhirnya tergoda ikut-ikutan membuka usaha serupa yang menjadikan asinan buah bukan sekadar makanan, tetapi gaya hidup baru.
Kaum Hawa Jadi Kunci Pasar
Tidak bisa dipungkiri, kekuatan pasar asinan buah terletak pada kaum hawa. Mulai dari ibu rumah tangga hingga remaja perempuan, banyak yang tergila-gila pada rasa asam-pedas yang ditawarkan asinan buah. Bahkan, sebelum kios asinan buka, sudah ada pembeli yang antre. Fenomena ini jarang terjadi pada gerobak kopi atau es teh jumbo yang akhir-akhir ini mulai sepi peminat.
Musdianah mengatakan, "Yang jelas, perempuan nggak cukup beli satu. Mereka bisa beli dua atau tiga jenis sekaligus," ujar warga Tahunan, Jepara.
Perlu diketahui, di daerah lain, jenis ini dikenal sebagai rujak bebek, campuran buah-buahan seperti timun, kedondong, nanas, dan jambu air yang diulek bersama bumbu khas.
Menu lain yang tersedia di outlet asinan buah, antara lain:
- Asinan nanas dan salak
- Asinan jambu air
- Asinan kedondong
- Kombinasi musiman seperti rambutan dan lemon
Setiap paduan punya sensasi rasa tersendiridan ada yang lebih dominan manis, ada yang super pedas, dan ada juga yang masam menyegarkan.
Harga Terjangkau, Rasa Juara
Salah satu keunggulan asinan buah adalah harganya yang sangat bersaing dengan es teh jumbo. Dengan hanya Rp6 ribu, pembeli sudah bisa menikmati satu porsi asinan segar pilihan mereka. Menariknya, menu yang ditawarkan fleksibel tergantung musim buah. Jadi jangan heran kalau kadang tak menemukan rambutan atau mangga buah yang hanya tersedia di waktu-waktu tertentu.
"Asinan buah itu cocok banget dimakan siang hari, pas cuaca panas. Nggak cuma menyegarkan, bisa ngilangin bad mood juga," ujar Rani warga Pecangaan.
Dengan rasa yang bikin ketagihan, harga yang bersahabat, dan promosi masif di media sosial, bisnis asinan buah menjelma menjadi ancaman nyata bagi dominasi es teh jumbo dan kopi gerobakan.
Potensi Cerah ke Depan
Fenomena asinan buah bukan hanya tren sesaat. Banyak pelaku usaha kecil di Barabai yang melihat peluang cerah dalam bisnis ini. Apalagi di era digital seperti sekarang, modal utama bukan hanya resep enak, tapi juga kemampuan memasarkan lewat platform sosial seperti Instagram dan TikTok.
Jika tren ini terus berkembang, bukan tak mungkin dalam beberapa waktu ke depan, kita akan melihat lebih banyak gerai asinan buah menjamur di kota-kota lain. Sebuah kebangkitan kuliner lokal yang segar, sehat, dan penuh potensi.
***
0 Komentar