 |
| Foto, Bupati Jepara, Witiarso Utomo dan wakil Bupati Jepara Muhammad Ibnu Hajar Ngantor di Desa Banjaragung, kecamatan Bangsri, Jepara. |
Queensha.id - Jepara,
Pemerintah Kabupaten Jepara kembali menunjukkan komitmennya untuk dekat dengan masyarakat melalui program “Bupati Ngantor di Desa”. Kali ini, Bupati Jepara Witiarso Utomo dan Wakil Bupati Muhammad Ibnu Hajar turun langsung ke Desa Banjaragung, Kecamatan Bangsri, untuk menyerap aspirasi serta meninjau langsung kondisi dan potensi wilayah, Selasa (8/7/2025).
Program ini bukan sekadar seremonial. Sejak pagi, Bupati dan Wabup langsung menyambangi stand UMKM dari 11 desa di Kecamatan Bangsri, termasuk Desa Banjaragung, Bondo, Srikandang, Jerukwangi, Banjaran, Tengguli, Kedungleper, Papasan, Bangsri, Kepuk, hingga Guyangan. UMKM lokal ini menampilkan beragam produk unggulan desa masing-masing, dari kerajinan tangan hingga kuliner khas.
Tak hanya itu, layanan dari berbagai dinas terkait juga hadir melayani warga secara langsung, seperti penerbitan akta kematian, penyerahan KIA (Kartu Identitas Anak), hingga bantuan operasional untuk RT/RW, bansos, bibit tanaman, buku perpustakaan desa, dan susu untuk ibu hamil. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis sebelum sesi serap aspirasi dimulai.
Dalam sesi dialog terbuka bersama warga, berbagai persoalan langsung disampaikan masyarakat. Mulai dari usulan pelebaran jalan kabupaten, pengembangan tempat wisata Sendang Kali Ngethuk, kebutuhan tempat pengolahan sampah, alat pengering hasil pertanian, hingga tambak untuk mendukung pertanian lokal.
Menanggapi hal itu, Bupati Witiarso Utomo langsung memerintahkan Dinas PUPR untuk membuat jadwal klinik jalan kabupaten secara berurutan, agar setiap titik infrastruktur yang butuh perbaikan bisa tertangani.
 |
| Foto, Bupati Jepara Witiarso Utomo dan wakil Bupati Jepara Muhammad Ibnu Hajar tinjau lokasi tempat wisata di Desa Banjaragung, kecamatan Bangsri, Jepara. |
Setelah agenda serap aspirasi, Bupati dan Wabup bersama Pj Sekda Ari Baktiar serta Forkopimda meninjau langsung Wisata Sendang Kali Ngethuk yang dikelola BUMDes Banjaragung. Lilik Mabruri, selaku pengelola, menyampaikan permohonan dukungan penataan dan pengembangan kawasan wisata tersebut.
“Kami siap support penuh. Destinasi ini punya potensi besar, tinggal kita dorong agar sarana dan prasarananya lebih baik,” ujar Bupati Witiarso.
Sementara itu, Wabup Gus Hajar mengungkapkan kekagumannya atas keindahan dan potensi Sendang Kali Ngethuk. “Tempat ini bisa jadi ikon wisata desa. Kalau dikembangkan serius, akan berdampak langsung pada perekonomian warga dan PAD desa,” katanya.
Melalui kegiatan “Bupati Ngantor di Desa”, Pemkab Jepara menegaskan pendekatan yang lebih humanis dan responsif, memastikan bahwa pembangunan bukan hanya tentang angka dan laporan, tapi tentang hadir langsung di tengah masyarakat, mendengar, dan bertindak nyata.
***
Sumber: AB/Miftah.
