Breaking News

Jangan Sepelekan! Ini Risiko Meninggalkan Charger Tertancap di Colokan Listrik

Foto, charger di colokan listrik yang tidak/lupa dicabut.

Queensha.id - Edukasi Sosial,

Di tengah rutinitas harian yang serba cepat, banyak dari kita sering kali meninggalkan charger tertancap di stop kontak meskipun tidak sedang digunakan. Kebiasaan yang terlihat sepele ini ternyata menyimpan risiko yang tidak sedikit dan dari sisi pemborosan energi hingga potensi kebakaran.

Meski perangkat tidak sedang diisi daya, charger tetap menarik arus listrik dalam jumlah kecil untuk menjaga sistem internalnya tetap aktif. Fenomena ini dikenal sebagai vampire power atau daya siaga, di mana energi terus terbuang secara diam-diam, tanpa disadari oleh pengguna.

"Satu charger mungkin hanya menyedot beberapa watt. Namun, jika ada lima hingga sepuluh charger di rumah, angka pemborosan energi bisa melonjak drastis," ujar seorang teknisi listrik di Jakarta.

Tak hanya berdampak pada kenaikan tagihan listrik, kondisi ini juga bisa memicu kerusakan dini pada komponen charger akibat keausan internal dan risiko lonjakan tegangan. Hal ini terutama mengancam pengguna charger murah yang tidak memiliki sertifikasi keamanan.


Charger Murah, Risiko Besar

Charger tanpa sertifikasi resmi umumnya tidak dilengkapi dengan fitur keamanan penting seperti pemutus arus otomatis atau pengatur tegangan. Akibatnya, saat terjadi gangguan listrik atau lonjakan daya, charger bisa mengalami panas berlebih, meleleh, hingga menimbulkan percikan api.

"Dalam kasus terburuk, charger murah bisa menjadi pemicu kebakaran," tegas pakar keamanan perangkat elektronik, Soffya Ranti.


Langkah Preventif yang Bisa Dilakukan

  1. Cabut charger dari colokan setelah digunakan. Ini adalah langkah paling sederhana namun sangat efektif.
  2. Gunakan charger berkualitas dan bersertifikasi resmi dari produsen terpercaya.
  3. Hindari penggunaan charger saat bentuk fisiknya sudah rusak, terasa panas, atau mengeluarkan bunyi aneh.
  4. Gunakan terminal listrik dengan saklar agar bisa mematikan aliran listrik dengan lebih praktis.
  5. Pantau penggunaan daya di rumah untuk mengidentifikasi perangkat-perangkat “penghisap energi” secara diam-diam.


Kebiasaan Kecil, Dampak Besar

Mencabut charger setelah digunakan bukan hanya soal hemat listrik, tapi juga menyangkut keamanan keluarga dan rumah Anda. Di era teknologi yang semakin terhubung, langkah-langkah kecil seperti ini menjadi bagian penting dari gaya hidup sadar energi dan aman.

Ingat, lebih baik mencegah daripada menyesal kemudian. Jangan biarkan charger Anda menjadi “penyusup diam-diam” di rumah sendiri.

***

Sumber: KPS.

0 Komentar

© Copyright 2025 - Queensha Jepara
PT Okada Entertainment Indonesia