Notification

×

Iklan

Iklan

Lima Pelaku Baru Pengeroyokan di Jepara Ditangkap, Dua Orang Diduga Jadi Penyebab Kematian Rangga

Kamis, 24 Juli 2025 | 18.16 WIB Last Updated 2025-07-24T11:25:15Z
Foto, salah satu pelaku yang menyerahkan diri ke kepolisian. Sumber: Jepara update.

Queensha.id - Jepara,

Kasus pengeroyokan yang menewaskan seorang pemuda asal Desa Balong, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, kembali menyeruak ke permukaan setelah aparat kepolisian berhasil menangkap lima pelaku tambahan.

Informasi ini disampaikan oleh pihak kepolisian yang menyebutkan bahwa para tersangka baru tersebut terlibat dalam aksi brutal yang menewaskan Muhammad Rangga Akan Saputra (20). Rangga meninggal dunia sehari setelah insiden pengeroyokan yang terjadi saat dirinya pulang dari menonton pertunjukan orkes OM Romansa di Desa Jinggotan, Kecamatan Kembang.

”Ada lima pelaku tambahan yang sudah kami amankan,” ungkap Kasatreskrim Polres Jepara, AKP Faizal Wildan Umar Rela, Kamis (24/7/2025). 

Ia menambahkan bahwa kelima pelaku baru tersebut kini telah ditahan dan akan bergabung dalam proses hukum bersama satu pelaku lain yang sebelumnya sudah diamankan, berinisial SL.

Dari informasi yang dihimpun, dua dari lima pelaku baru tersebut diduga kuat sebagai pihak yang secara langsung menganiaya korban hingga mengalami luka parah dan akhirnya meninggal dunia.


"Mereka inilah yang diduga menjadi eksekutor utama saat kejadian," terang sumber dari pihak aparat.

Peristiwa pengeroyokan itu menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban. Rangga menghembuskan napas terakhirnya pada Minggu (20/7/2025) sekitar pukul 11.00 WIB di rumahnya setelah mengalami muntah darah. Padahal sebelumnya, luka-luka yang terlihat hanya berupa memar di dagu dan lecet pada kaki.

Autopsi terhadap jenazah Rangga telah dilakukan di RSUD RA Kartini Jepara dengan melibatkan tim Biddokkes Polda Jawa Tengah. Sementara itu, dua korban lain yang juga menjadi sasaran kekerasan dalam insiden tersebut telah menjalani visum di RSU Rehatta Kelet, dan hasilnya masih menunggu proses laboratorium.

Kasus pengeroyokan ini menyulut kemarahan publik Jepara, apalagi setelah video dan informasi tentang kejadian itu tersebar luas di media sosial. Warga sekitar mendesak agar semua pelaku dihukum seberat-beratnya demi keadilan bagi korban dan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Pihak kepolisian berjanji akan segera merilis identitas lengkap kelima pelaku tambahan dalam waktu dekat, sekaligus mengungkap motif sebenarnya di balik aksi pengeroyokan brutal tersebut.

***
Sumber: MN.

Queensha Jepara
Kamis, 24 Juli 2025
×
Berita Terbaru Update