Notification

×

Iklan

Iklan

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Jurang Kayen Pati, Diduga Kuat Korban Pembunuhan

Senin, 28 Juli 2025 | 06.53 WIB Last Updated 2025-07-27T23:57:00Z

Foto, lokasi jurang yang ditemukan sosok mayat laki-laki tanpa identitas.

Queensha.id - Pati,


Warga Desa Purwokerto, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas di dasar jurang sedalam 20 meter, Sabtu (26/7/2025) siang. Kondisi jenazah yang ditemukan tanpa busana dan terikat tali tambang mengindikasikan adanya unsur kekerasan dan dugaan kuat pembunuhan.


Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Margiono, seorang warga Desa Purwokerto yang tengah berburu biawak menggunakan senapan angin. Saat melihat benda mencurigakan di dasar jurang, ia menggunakan teleskop senapan untuk memastikan. Ia lalu memanggil tiga rekannya: Hadi Prayikno, Yoegi Susanto, dan David Apriyadi. Setelah yakin bahwa benda tersebut adalah mayat manusia, David langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Beketel, Bripka Arif Safrudin.


Kapolsek Kayen, AKP Parsa, membenarkan temuan itu. “Mayat ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Tidak berpakaian, dengan tali tambang melilit di leher dan terhubung ke kaki. Lidah menjulur, dan tubuh sudah mulai membusuk. Ini bukan kematian biasa, kuat dugaan ini kasus pembunuhan,” tegasnya saat ditemui, Minggu (27/7/2025).


Tim gabungan dari Polsek Kayen, Koramil, BPBD, tim medis Puskesmas Kayen, dan pihak Kecamatan segera tiba di lokasi pada pukul 14.10 WIB untuk melakukan olah TKP dan evakuasi jenazah. Proses evakuasi berjalan dramatis karena medan yang curam dan licin.


Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Soewondo Pati untuk dilakukan autopsi oleh tim forensik dari Polda Jawa Tengah. Hasil autopsi diharapkan bisa mengungkap penyebab pasti kematian dan membantu proses identifikasi korban.


Dari lokasi penemuan, petugas mengamankan sejumlah barang bukti seperti kaos warna pink bertuliskan ‘ARABELA’, celana pendek merk FALCON, karung putih robek, bantal merah-putih, singlet putih dengan noda darah, serta tali tambang.


“Barang-barang tersebut kini sedang kami teliti di laboratorium forensik. Ini bagian dari upaya pengungkapan motif dan pelaku pembunuhan,” terang AKP Parsa.


Sementara itu, polisi menerima laporan orang hilang dari warga Desa Beketel. Seorang pria berinisial KR dilaporkan tidak pulang sejak Sabtu malam, 19 Juli 2025. Keluarga menyebut KR memiliki ciri-ciri yang identik dengan jenazah, termasuk bekas jahitan di empat jari tangan kanannya akibat patah tulang beberapa tahun lalu.


“Kami tidak ingin berspekulasi. Tapi indikasi kuat mengarah pada KR. Keluarganya telah kami hubungi untuk proses pencocokan identitas,” jelas AKP Parsa.


Ia menambahkan, posisi jenazah yang berada di dasar jurang serta cara tubuh diikat menunjukkan adanya upaya untuk menyembunyikan mayat. “Ini bukan kecelakaan. Ada niat kuat dari pelaku untuk menghilangkan jejak. Kami akan terus kejar sampai pelaku tertangkap,” tegasnya.


Pihak kepolisian saat ini fokus pada pengumpulan keterangan saksi dan rekonstruksi awal kejadian. “Kami bergerak cepat. Ini sudah jadi atensi utama Polresta Pati. Kepada masyarakat, mohon kerja samanya jika memiliki informasi tambahan terkait kejadian ini,” pungkas AKP Parsa.


Kasus ini menjadi perhatian publik luas dan menambah daftar panjang kejahatan yang harus dituntaskan aparat hukum. Warga pun diminta tetap waspada dan segera melapor jika menemukan kejanggalan di lingkungan sekitar.

***

Queensha Jepara

×
Berita Terbaru Update