Nenek Asal Demak Meninggal Mendadak di Pasar Pecangaan Jepara, Diduga Karena Penyakit Jantung

Foto, seorang nenek asal Demak ditemukan terjatuh dan dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas Pecangaan.

Queensha.id - Jepara,

Suasana Pasar Pecangaan, Jepara, mendadak gempar pada Rabu siang (9/7/2025) setelah seorang nenek asal Demak ditemukan terjatuh dan dinyatakan meninggal dunia di area pasar. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.45 WIB dan sempat mengundang perhatian para pedagang dan pengunjung pasar.

Korban diketahui bernama N (76), warga Desa Babalan RT 002 RW 008, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak. Menurut keterangan pihak kepolisian, almarhumah datang ke pasar bersama dua cucunya dengan menggunakan sepeda motor. Mereka memarkir kendaraan di area Masjid Sulamut Taqwa sebelum nenek tersebut masuk ke dalam pasar sendirian untuk membeli perhiasan.

"Korban datang sekitar pukul 10.00 WIB dan memarkir motor di masjid. Kedua cucunya menunggu di masjid sementara korban masuk ke pasar," terang Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP Wildan Umar Rela.

Sekitar pukul 11.45 WIB, seorang saksi bernama RR (76) melihat korban berjalan sempoyongan di lorong samping kios dalam pasar. Tak berselang lama, korban jatuh dan langsung dibantu oleh RR serta NK (60) yang berada di lokasi. Keduanya segera menghubungi Puskesmas Pecangaan untuk meminta pertolongan medis.

Petugas medis tiba di lokasi sekitar pukul 11.59 WIB dan langsung memeriksa kondisi korban. Namun sayangnya, korban telah dinyatakan meninggal dunia di tempat.

“Tim medis yang datang menyatakan korban sudah meninggal. Jenazah kemudian dibawa ke Puskesmas Pecangaan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Wildan.

Dokter Puskesmas Pecangaan, dr. Rina Riyatul Mustaghfiroh, yang memeriksa jenazah memastikan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Pupil korban dalam keadaan midriasis, namun akral masih hangat. Ini mengindikasikan korban baru saja meninggal,” jelas dr. Rina.

Pihak keluarga mengonfirmasi bahwa korban memang memiliki riwayat penyakit jantung dan asam urat akut. Mereka menolak dilakukan otopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga dan dibawa pulang ke rumah duka di Desa Babalan, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak untuk dimakamkan.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kesehatan, terutama bagi lansia yang hendak beraktivitas di tempat umum. Warga sekitar pun turut menyampaikan belasungkawa dan mendoakan agar almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.

***

Sumber: BS.