Foto, Pemotor Trail Menegur Sejoli, Warganet Terbelah antara Kecaman dan Klarifikasi. |
Queensha.id - Bogor,
Sebuah video viral yang memperlihatkan dugaan aksi mesum sejumlah sejoli di kawasan Jalan GOR Pakansari, Kabupaten Bogor, mengundang reaksi luas dari publik. Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @_bemskuy dan menampilkan dua pemuda yang mengendarai motor trail menyoroti beberapa pasangan muda-mudi yang sedang duduk di tempat gelap.
Dalam rekaman berdurasi singkat tersebut, terlihat para pemotor turun dari kendaraannya dan menegur salah satu sejoli yang diduga berbuat tak senonoh. Suasana menjadi canggung ketika salah satu dari mereka berkata,
"Bang, kalau macam-macam jangan di sini bang."
Pasangan yang ditegur langsung membela diri, mengatakan:
"Apa orang, kita nggak ngapa-ngapain."
Namun rekan pemotor lain menimpali dengan nada kesal,
"Iya lu, malu-maluin kampung gua aja lu."
Video tersebut lantas menyebar luas di berbagai platform media sosial dan memicu perdebatan di kolom komentar. Sebagian warganet mengecam perilaku muda-mudi yang dianggap tidak menjaga etika di ruang publik, sementara sebagian lainnya mempertanyakan keabsahan video tersebut.
Klarifikasi dari Satpol PP: Video Diduga Konten Hoaks
Menanggapi viralnya video tersebut, Plh Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Anwar Anggana, memberikan klarifikasi penting. Ia menyebut bahwa video itu adalah konten buatan, bukan kejadian nyata seperti yang digambarkan narasi video.
“Video itu sudah kejadian kedua kalinya. Yang pertama orangnya main di mobil, sekarang di motor. Kami pastikan itu adalah hoaks, konten semata,” ujar Anwar kepada wartawan, Senin (21/7/2025).
Pihaknya juga menyebut telah berkoordinasi dengan Polres Bogor untuk menelusuri akun pengunggah dan mencari tahu motif di balik penyebaran video. “Kami akan terus tingkatkan patroli malam, bekerja sama dengan Satpol PP dan pihak kepolisian,” tambahnya.
Warganet Diminta Lebih Bijak
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi publik untuk lebih bijak dalam mengonsumsi dan menyebarkan konten di media sosial. Anwar mengimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh video yang belum terverifikasi kebenarannya.
"Kita semua harus jaga kondusivitas wilayah, jangan biarkan konten-konten manipulatif memprovokasi opini publik," tegasnya.
Sementara itu, sejumlah warga sekitar Stadion Pakansari juga membenarkan bahwa kawasan tersebut kerap dijadikan tempat nongkrong anak muda pada malam hari. Meski begitu, belum pernah ada temuan langsung aksi mesum sebagaimana yang dituduhkan dalam video viral itu.
Keunikan Balap Lari Jalanan Justru Tertutup Isu Negatif
Menariknya, dalam waktu yang hampir bersamaan, kawasan Pakansari juga menjadi sorotan karena sebuah ajang balap lari jalanan unik yang sempat ditonton ratusan warga. Namun, momen positif tersebut seolah tertutup oleh penyebaran video yang bersifat kontroversial dan kini diragukan keasliannya.
Publik kini berharap agar otoritas setempat bisa lebih tegas dalam mengatur penggunaan ruang publik, sekaligus menindak penyebaran konten hoaks yang berpotensi memecah opini masyarakat.
***
Sumber: Inews.
0 Komentar