Notification

×

Iklan

Iklan

16 Orang Diamankan dalam Demo Solidaritas Affan Kurniawan di Mapolres Jepara

Minggu, 31 Agustus 2025 | 10.50 WIB Last Updated 2025-08-31T03:50:43Z

Foto, aksi demo di depan Mapolres Jepara.

Queensha.id - Jepara,


Aksi unjuk rasa ratusan massa gabungan dari mahasiswa, komunitas ojek online, dan warga Jepara di halaman Mapolres Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (30/8/2025), berujung ricuh. Polisi mengamankan sedikitnya 16 orang peserta aksi setelah situasi memanas hingga malam hari.


Aksi ini digelar sebagai bentuk solidaritas dan tuntutan keadilan atas meninggalnya Affan Kurniawan, driver ojek online asal Jakarta yang tewas terlindas mobil rantis saat demonstrasi di depan DPR RI Jakarta, Kamis (28/8/2025) malam.


Sejak sore, massa mengepung Mapolres Jepara dengan membawa spanduk bernada protes keras, salah satunya bertuliskan “Copot Kapolri”. Mereka juga menggelar doa bersama, menyalakan lilin, dan menabur bunga di foto almarhum Affan.


“Usut tuntas pembunuh Affan. Revolusi Polri!” teriak massa dalam orasi.



Kapolres Turun Menemui Massa


Kapolres Jepara, AKBP Erick Budi Santoso, turun langsung menemui demonstran. Ia menyampaikan permohonan maaf secara terbuka atas peristiwa yang menimpa Affan.
“Mewakili Polres Jepara, saya memohon maaf sebesar-besarnya. Saya pastikan pelaku sudah diproses sesuai aturan. Sekarang kasusnya sudah masuk ke pidana umum,” ucap Erick.


Ia juga mengakui adanya kekurangan dalam pelayanan kepolisian kepada masyarakat,“Saya berjanji akan lebih baik lagi dalam melayani masyarakat, hadir di tengah-tengah masyarakat,” tambahnya.



Ricuh dan Gas Air Mata


Meski sempat berjalan tertib, situasi berangsur panas menjelang malam. Massa melakukan aksi provokatif dengan membakar kain spanduk dan kayu di depan Mapolres Jepara. Jumlah demonstran pun terus bertambah.


Karena kondisi dianggap tak terkendali, aparat menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Demonstran kocar-kacir hingga ke arah Jembatan Kanal di sisi selatan Mapolres. Bentrokan sempat terjadi, dan seorang peserta aksi langsung diamankan polisi berpakaian preman.



16 Orang Diamankan


Hingga Sabtu malam, aparat mengamankan sedikitnya 16 orang demonstran yang diduga terlibat dalam aksi kericuhan. Mereka dibawa masuk ke Mapolres Jepara untuk pemeriksaan lebih lanjut.


Menjelang tengah malam sekitar pukul 23.00 WIB, ketegangan kembali mencuat ketika massa mencoba melanjutkan aksinya. Aparat masih berjaga ketat di sekitar Mapolres Jepara untuk mencegah bentrokan susulan.


Kasus ini menambah panjang rangkaian protes publik atas tragedi meninggalnya Affan Kurniawan. Publik kini menantikan transparansi proses hukum terkait insiden yang menewaskan driver ojol tersebut.


***

×
Berita Terbaru Update