| Foto, Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Muhammadiyah (LAZISMU Jepara) dan bayi asal Desa Sengonbugel, kecamatan Mayong, Jepara. |
Queensha.id - Jepara,
Perjuangan seorang bayi berusia tiga bulan bernama Dava Aji Ardiansyah mengundang empati luas. Bayi asal Desa Sengonbugel, Kecamatan Mayong, Jepara, itu tengah berjuang melawan penyakit langka Exomphalos, kelainan bawaan pada dinding perut yang membuat sebagian organ tubuh menonjol keluar.
Melihat kondisi tersebut, Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Jepara bergerak cepat memberikan bantuan. Pada Sabtu (9/8/2025), lembaga ini menyalurkan dana pengobatan melalui program Peduli Kesehatan. Bantuan itu diharapkan meringankan beban keluarga menjelang operasi penting yang dijadwalkan pada 13 Agustus mendatang.
Tidak berhenti di situ, Lazismu juga menyediakan layanan ambulans gratis untuk mendukung mobilitas keluarga saat menjalani perawatan medis. Semua bantuan bersumber dari zakat, infak, dan sedekah masyarakat yang dikelola secara profesional.
“Kami ingin memastikan siapa pun, terutama masyarakat kurang mampu, tetap bisa mendapatkan hak mereka atas layanan kesehatan yang layak. Semoga bantuan ini meringankan perjuangan keluarga Dava,” ujar Nurcholis, Manajer Lazismu Jepara.
Menurutnya, kehadiran Lazismu bukan hanya soal dana, tetapi juga menghadirkan harapan. Dukungan masyarakat menjadi kunci keberlangsungan program sosial-kemanusiaan yang terus digerakkan lembaga ini di Jepara.
Haru Keluarga Sambut Bantuan
Bantuan itu disambut dengan penuh rasa syukur oleh keluarga Dava. Sutarji, ayah bayi tiga bulan itu, mengaku sangat terbantu di tengah cobaan yang menimpa.
“Alhamdulillah, bantuan ini akan kami gunakan untuk pengobatan sekaligus persiapan operasi pada 13 Agustus mendatang. Terima kasih kepada Lazismu dan para donatur atas kepeduliannya,” ucap Sutarji haru.
Ia menegaskan, perjuangan keluarganya tidak akan berhenti demi kesembuhan sang buah hati. Dukungan dari banyak pihak menjadi energi tambahan untuk tetap kuat.
Dukungan Relawan dan Masyarakat
Penyaluran bantuan kepada Dava turut didampingi oleh Komunitas Relawan Jepara (KRJ) dan perangkat desa. Kehadiran mereka bukan hanya memberi dukungan moral, tetapi juga doa dan semangat bagi keluarga kecil itu.
Solidaritas warga Jepara kian terasa dalam momen ini. Masyarakat hadir bukan sekadar menyaksikan, tetapi juga menguatkan tekad keluarga Dava agar tetap tegar menghadapi ujian.
Program Peduli Kesehatan Lazismu
Program Peduli Kesehatan menjadi salah satu pilar utama Lazismu dalam pelayanan sosial. Fokusnya adalah meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan menjamin akses kesehatan yang lebih merata, terutama bagi mereka yang lemah secara finansial.
Melalui sinergi bersama donatur, relawan, dan masyarakat, Lazismu optimistis bisa terus menghadirkan manfaat nyata. Pendampingan, bantuan biaya pengobatan, hingga penyediaan sarana medis menjadi wujud nyata dari semangat tersebut.
“Kepedulian yang ditunjukkan hari ini adalah bukti bahwa zakat, infak, dan sedekah bisa menghadirkan solusi konkret bagi masalah kesehatan,” tegas Nurcholis.
Perjuangan Dava kini menjadi simbol harapan. Harapan bahwa dengan kolaborasi antara masyarakat, lembaga sosial, dan kepedulian bersama, kesembuhan dan masa depan yang lebih baik selalu bisa diperjuangkan.
***
Sumber: PWM Jateng.