 |
| Foto, Borneo FC menyerang Persijap Jepara di stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur. |
Queensha.id - Samarinda,
Borneo FC Samarinda kembali menunjukkan dominasinya di awal musim BRI Super League 2025/2026. Bermain di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (24/8/2025), Pesut Etam sukses menundukkan tamunya Persijap Jepara dengan skor 3-1.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Borneo tampil agresif. Tekanan bertubi-tubi akhirnya membuahkan hasil lewat gol Joel Vinicius pada menit ke-24. Publik Segiri semakin bergemuruh ketika Mariano Peralta mengeksekusi penalti dengan sempurna di menit ke-45+5, membawa Borneo unggul 2-0 hingga turun minum.
Persijap Jepara sempat membuka asa melalui gol Dicky Kurniawan pada menit ke-73. Namun, hanya tiga menit berselang, Joel Vinicius kembali mencatatkan namanya di papan skor, memastikan kemenangan tuan rumah dengan skor akhir 3-1.
Dengan hasil ini, Borneo FC mantap di puncak klasemen sementara BRI Super League 2025/26 dengan torehan sempurna 9 poin dari tiga laga. Sementara itu, Persijap Jepara tertahan di papan tengah dengan koleksi 4 poin.
3 Catatan Penting dari Laga Borneo FC vs Persijap Jepara
1. Masih Tangguh
Borneo FC mengawali musim dengan tiga kemenangan beruntun, mengulang capaian manis musim lalu. Start apik ini memberi sinyal kuat bahwa tim asuhan Pieter Huistra siap bersaing dalam perebutan gelar juara.
2. Konsistensi Peralta
Mariano Peralta kembali membuktikan ketajamannya. Gol penalti ke gawang Persijap menjadi yang ketiga dalam tiga laga beruntun musim ini. Striker asal Argentina itu tampil konsisten, mencetak satu gol di setiap pertandingan.
3. Dicky Kurniawan Semakin Matang
Meski kalah, Persijap mendapat kabar baik lewat performa gelandang muda mereka, Dicky Kurniawan. Pemain berusia 23 tahun ini sukses mencetak gol perdananya di kasta tertinggi, melengkapi kontribusinya setelah pekan lalu mencatat satu assist.
Kemenangan atas Persijap ini sekaligus mempertegas status Borneo FC sebagai salah satu kandidat serius juara musim ini. Dengan Vinicius yang kian tajam dan Peralta yang konsisten, Pesut Etam tampak makin berbahaya.
***
Sumber: BS.
