Notification

×

Iklan

Iklan

Bukan di Luar Negeri, Wajan Raksasa Ini Ada di Bondowoso

Senin, 11 Agustus 2025 | 16.36 WIB Last Updated 2025-08-11T09:38:10Z

Foto, Kaldera Gunung Ijen Purba.

Queensha.id - Bondowoso,


Di tengah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, tersimpan sebuah keajaiban alam yang tak kalah menakjubkan dibanding destinasi geologi luar negeri. Ribuan warga di Kecamatan Ijen ternyata hidup di dalam sebuah “wajan raksasa” peninggalan zaman purba. Istilah unik ini mengacu pada Kaldera Gunung Ijen Purba atau sebuah cekungan vulkanik raksasa hasil letusan dahsyat ribuan tahun silam.


Bagi masyarakat setempat, sebutan “wajan raksasa” bukan sekadar kiasan. Kaldera ini memang berbentuk cekungan luas menyerupai mangkuk raksasa, yang dulunya adalah puncak Gunung Ijen Purba setinggi 3.500 meter di atas permukaan laut. Ketua Pengurus Harian Ijen Geopark (PHIG) Bondowoso, Tantri Raras Ningtyas, menjelaskan bahwa kaldera ini terbentuk akibat letusan besar pada 300 ribu hingga 100 ribu tahun lalu, yang membuat puncak gunung runtuh dan menciptakan depresi geologi dengan diameter mencapai 18 kilometer.


"Letusan itu bukan hanya membentuk kaldera, tapi juga melahirkan 22 gunung baru di sekitarnya. Gunung Ijen yang ada sekarang dengan kawah api biru ikoniknya adalah 'anak bungsu' dari rangkaian peristiwa ini," ungkap Tantri.


Hasil letusan tersebut diperkirakan memuntahkan material vulkanik hingga 70 kilometer kubik, yang menyebar sejauh puluhan kilometer ke arah Situbondo. Citra topografi modern menunjukkan Kaldera Ijen Purba membentang seluas 220 kilometer persegi, menjadikannya salah satu formasi geologi terbesar di Indonesia.


Kini, wilayah ini menjadi laboratorium geologi hidup sekaligus rumah bagi ribuan penduduk yang telah beradaptasi dengan kondisi alam unik tersebut. Potensi geoturisme di kawasan ini sangat besar, terutama dengan daya tarik alam, sejarah letusan purba, dan panorama yang memukau.


Kaldera Ijen Purba menjadi bukti bahwa keajaiban alam kelas dunia tak selalu berada di luar negeri. Di Bondowoso, “wajan raksasa” ini berdiri sebagai warisan geologi monumental sekaligus pengingat betapa dahsyatnya kekuatan bumi.


***

Sumber: VU.

×
Berita Terbaru Update