Foto, rumah di seberang kantor DPRD Jabar ikut dibakar. Belakangan, diketahui rumah tersebut merupakan aset milik MPR RI. |
Queensha.id - Bandung,
Aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Jawa Barat (Jabar), Jumat (29/8/2025), berujung ricuh. Massa yang terdiri dari mahasiswa, pengemudi ojek online, hingga masyarakat umum berulang kali mencoba merangsek masuk ke dalam gedung DPRD.
Situasi semakin memanas ketika massa membakar ban di depan gerbang DPRD Jabar. Bahkan, sebuah sepeda motor tanpa diketahui pemiliknya ikut dibakar di tengah Jalan Diponegoro, Kota Bandung.
Kericuhan makin meluas setelah massa melemparkan batu hingga bom molotov ke arah aparat kepolisian yang berjaga di sekitar gedung dewan. Aksi itu juga mengakibatkan sebuah rumah di seberang kantor DPRD Jabar ikut dibakar. Belakangan, diketahui rumah tersebut merupakan aset milik MPR RI.
Warga Sekitar Mulai Resah
Sejumlah warga yang tinggal di sekitar Jalan Diponegoro mengaku cemas dengan aksi massa yang semakin tidak terkendali. Mereka khawatir kericuhan berdampak langsung ke permukiman warga.
“Jujur kami resah sekali, apalagi rumah kami tidak jauh dari lokasi demo. Api dan asap dari ban serta motor yang dibakar sangat dekat dengan pemukiman,” kata Suryana (47), warga sekitar.
Warga lainnya, Nani (38), mengaku khawatir jika kericuhan terus berlanjut.
“Kalau sampai molotov dilempar sembarangan, kami takut api menjalar ke rumah warga. Kami minta aparat segera bisa mengendalikan keadaan,” ujarnya.
Aparat Perketat Pengamanan
Hingga sore hari, polisi masih berjaga ketat di sekitar kantor DPRD Jabar. Pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengantisipasi api yang meluas akibat pembakaran. Aparat mengimbau masyarakat untuk menjauhi titik kericuhan demi keselamatan bersama.
***