| Foto, mobil dinas dibakar di Semarang. |
Queensha.id - Semarang,
Aksi unjuk rasa yang awalnya digelar di depan Mapolda Jawa Tengah (Jateng) berubah ricuh hingga merembet ke halaman kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jumat (29/8/2025) malam.
Massa yang didominasi mahasiswa, pengemudi ojek online, serta elemen masyarakat tersebut mulanya menuntut transparansi pengusutan kasus kematian driver ojol Affan Kurniawan (21). Affan tewas terlindas kendaraan taktis Brimob saat terjadi kericuhan demo di Jakarta, Kamis (28/8/2025) malam.
Mobil Dinas Dirusak dan Dibakar
Setelah dipukul mundur dari barikade polisi di sekitar Mapolda, massa bergerak ke arah utara dan timur hingga mendekati kantor Gubernur Jateng. Situasi yang awalnya terkendali berubah tegang ketika mereka masuk ke area belakang kantor gubernur dan merusak sejumlah mobil dinas yang terparkir. Beberapa unit kendaraan bahkan dibakar hingga api membumbung tinggi.
“Api terlihat besar dari halaman belakang kantor gubernur, asapnya sampai ke jalan raya,” ujar Agus Santoso (44), warga sekitar Jalan Pahlawan, yang menyaksikan kejadian itu.
Bentrok dengan Aparat
Kericuhan semakin tak terkendali. Massa melempari barikade polisi dengan botol air mineral, batu, hingga benda tumpul lainnya. Polisi merespons dengan tembakan gas air mata dan menyemprotkan water cannon untuk membubarkan kerumunan.
Hingga pukul 19.30 WIB, situasi di sekitar Jalan Pahlawan masih mencekam. Massa yang sempat mundur berusaha kembali merapat ke arah Mapolda Jateng, memicu bentrokan lanjutan.
Warga sekitar mengaku resah dengan aksi anarkis yang merusak fasilitas negara sekaligus membahayakan permukiman.
“Takut sekali kalau api menjalar ke rumah-rumah. Anak-anak sudah saya evakuasi ke rumah saudara. Kami hanya ingin situasi cepat reda,” kata Siti Nurhayati (36), warga Karangtempel.
Polisi Jaga Ketat
Hingga malam, aparat kepolisian memperketat penjagaan di sekitar kantor gubernur dan Mapolda Jateng. Beberapa unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengantisipasi api yang masih menyala dari kendaraan dinas.
Polda Jateng menyatakan akan menyelidiki insiden perusakan tersebut sekaligus tetap mengawal aspirasi massa yang menuntut keadilan.
***