Foto, Indonesia update. |
Queensha.id - Jakarta,
Dinamika politik, hukum, dan ekonomi nasional hari ini dipenuhi isu besar. Mulai dari kenaikan iuran BPJS Kesehatan, wacana amandemen UUD 1945, kasus bansos yang terseret judi online, hingga penetapan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) sebagai tersangka korupsi oleh KPK.
Politik: BPJS Naik & Amandemen Konstitusi
Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan iuran BPJS Kesehatan akan naik tahun depan secara bertahap sesuai RAPBN 2026. Tujuannya menjaga keberlanjutan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sekaligus menambah peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI). Namun, soal besaran kenaikan masih dalam pembahasan bersama Kemenkes dan BPJS Kesehatan.
Di sisi lain, wacana amandemen UUD 1945 kembali mencuat. Wakil Ketua MPR Bambang "Pacul" Wuryanto menyebut perubahan konstitusi adalah keniscayaan. Dukungan datang dari pakar hukum tata negara Jimly Asshiddiqie dan Wakil Ketua MK Saldi Isra, yang menilai setelah 23 tahun amandemen, evaluasi perlu dilakukan. “Perubahan harus untuk kebaikan bersama, bukan sekadar kepentingan politik jangka pendek,” tegas Jimly.
Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengungkap temuan mengejutkan: puluhan ribu penerima bansos di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DKI Jakarta terindikasi terlibat transaksi judi online. Nilainya mencapai ratusan miliar rupiah. Gubernur Jabar Dedi Mulyadi meminta evaluasi total penerima bansos agar bantuan tepat sasaran.
Hukum: Wamenaker Tersangka, Riza Chalid Buron
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Wamenaker Immanuel “Noel” Ebenezer sebagai tersangka kasus pemerasan terhadap pengusaha pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Noel ditangkap bersama sembilan orang lain. Presiden Jokowi yang ditemui di Solo mengapresiasi langkah KPK.
Di kasus lain, Kejaksaan Agung memasukkan Mohammad Riza Chalid (MRC) ke daftar pencarian orang (DPO) usai mangkir tiga kali dari panggilan pemeriksaan. Riza diduga terlibat skandal korupsi tata kelola minyak mentah dengan kerugian negara lebih dari Rp 300 triliun. Kejagung akan mengajukan red notice ke Interpol, karena Riza disebut berada di Malaysia.
Ekonomi: Anggaran Pendidikan Naik Drastis
Kabar baik datang bagi dunia pendidikan. Pemerintah menaikkan alokasi anggaran kesejahteraan guru, dosen, dan tenaga pendidik dalam RAPBN 2026 menjadi Rp 274,7 triliun—melonjak tajam dari rencana awal Rp 178,7 triliun. Anggaran tersebut mencakup tunjangan profesi bagi guru dan dosen non-PNS hingga gaji dan tunjangan ASN daerah serta pusat.
Sementara itu, Bank Indonesia mencatat likuiditas perekonomian (M2) pada Juli 2025 mencapai Rp 9.569,7 triliun, tumbuh 6,5% dibanding tahun lalu. Pertumbuhan ditopang naiknya uang kartal dan giro (M1). Namun, penyaluran kredit hanya tumbuh 6,6%, menandakan tambahan likuiditas belum sepenuhnya terserap sektor riil.
Trending Medsos: Noel Dihujat Netizen
Nama Wamenaker Immanuel "Noel" Ebenezer menjadi trending di X (Twitter). Netizen ramai-ramai melayangkan kritik lantaran Noel yang kini tersangka korupsi, dulu dikenal vokal mendukung hukuman mati bagi koruptor. “Karma digital ternyata ada,” tulis salah satu akun.
Highlights
- Kenaikan iuran BPJS Kesehatan harus dibarengi jaminan kemampuan bayar warga, agar akses layanan publik tidak terganggu.
- Amandemen UUD 1945 perlu pelibatan masyarakat sipil luas agar tidak jadi proyek elite politik.
- Lonjakan anggaran pendidikan 2026 patut diawasi ketat agar benar-benar menyejahterakan guru dan dosen.
***
Sumber: Benny D Setianto | Editor: BDS Alliance.