Notification

×

Iklan

Iklan

Islam Tidak Mengenal Karma, Tapi Balasan Allah Pasti Datang

Selasa, 19 Agustus 2025 | 09.22 WIB Last Updated 2025-08-19T02:23:34Z
Foto, tentang Karma.

Queensha.id - Edukasi Sosial,


Dalam perbincangan masyarakat, istilah karma sering digunakan untuk menggambarkan balasan atas perbuatan buruk seseorang. Namun dalam ajaran Islam, konsep karma sebagaimana dipahami dalam agama lain tidak dikenal. Islam menegaskan bahwa balasan baik maupun buruk adalah ketetapan Allah, bukan siklus otomatis yang berjalan tanpa campur tangan-Nya.



Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah, KH Ahmad Zainul Arifin, menjelaskan bahwa Islam memiliki konsep yang lebih jelas dan tegas mengenai balasan perbuatan manusia.



“Dalam Islam tidak ada istilah karma. Setiap kebaikan dan keburukan akan dibalas oleh Allah sesuai dengan kadar perbuatannya. Bahkan sekecil dzarrah pun tidak akan luput dari perhitungan Allah, sebagaimana dijelaskan dalam Surah Az-Zalzalah ayat 7-8,” tegasnya, Minggu (17/8/2025).




KH Zainul menambahkan, perbedaan mendasar antara karma dan balasan dalam Islam adalah keberadaan pintu taubat. Dalam Islam, setiap dosa bisa diampuni selama seseorang benar-benar bertaubat dan memohon ampun kepada Allah.


"Kalau dalam konsep karma, perbuatan buruk pasti akan kembali kepada pelakunya. Tapi dalam Islam, Allah Maha Pengampun. Dengan taubat nasuha, dosa bisa dihapus, dan seseorang bisa memulai hidup baru,” ujarnya.




Kisah Warga yang Merasakan Balasan Allah


Sementara itu, beberapa warga mengaku pernah merasakan langsung balasan Allah akibat perbuatan buruk yang mereka lakukan. Salah satunya Slamet Riyadi (38), warga Kudus, yang mengaku pernah menipu rekan bisnisnya demi keuntungan pribadi.


"Dulu saya sering ambil jalan pintas, menipu orang dengan janji-janji bisnis. Awalnya untung besar, tapi akhirnya saya bangkrut, keluarga hancur, dan teman-teman menjauh. Saya sadar itu balasan dari Allah,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.




Setelah kejadian itu, Slamet mengaku mulai berubah dan memperbaiki diri. Ia kini aktif mengikuti pengajian dan berusaha mencari nafkah dengan cara yang halal.


“Saya percaya, apa yang saya alami bukan karma, tapi peringatan dari Allah. Alhamdulillah setelah bertaubat, hidup saya perlahan membaik,” tuturnya.




Pentingnya Menjaga Amal dan Taubat


Fenomena penggunaan istilah karma di kalangan masyarakat Muslim perlu diluruskan agar tidak menimbulkan salah paham. Ulama menegaskan, yang berlaku adalah hukum dzarrah: setiap perbuatan akan mendapatkan balasan dari Allah, baik di dunia maupun di akhirat.


Islam mengajarkan untuk selalu berbuat baik, menjauhi keburukan, serta tidak menunda taubat. Sebab, balasan Allah bisa datang kapan saja, dalam bentuk ujian di dunia atau perhitungan di akhirat.


***
Sumber: BS.
×
Berita Terbaru Update