 |
| Foto, tangkap layar dari unggahan video LBJ, pertandingan sepakbola antar RW di lapangan Tahunan, Jepara. |
Queensha.id - Jepara,
Dikutip dari unggahan akun Facebook Lintas Berita Jepara, pertandingan sepak bola antar RW bertajuk Ulil Albab Cup di Lapangan Tahunan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Selasa (26/8/2025) sore, berakhir ricuh. Kericuhan dipicu oleh keputusan wasit yang dianggap merugikan salah satu tim, hingga memancing emosi pemain dan penonton.
Awalnya, laga berjalan sengit. Namun insiden terjadi ketika salah satu pemain terjatuh usai dilanggar lawan. Bukannya menghentikan permainan, wasit justru melanjutkan pertandingan. Kondisi ini membuat pelatih dan pemain tim yang dirugikan langsung memprotes.
Cekcok panas antara wasit dan pelatih pun tak terhindarkan. Situasi semakin kacau saat penonton ikut terpancing emosi. Bentrokan kecil pecah di pinggir lapangan hingga meluas ke tribun penonton.
Penonton Geram
Seorang warga yang menonton langsung pertandingan, Slamet (43), warga Tahunan, mengaku kecewa berat. Menurutnya, kericuhan bisa dicegah jika wasit lebih tegas dan adil dalam memimpin jalannya laga.
“Awalnya cuma salah paham gara-gara pemain jatuh. Tapi pas wasit dibiarkan main terus, ya wajar kalau pelatih protes. Penonton ikut panas. Seharusnya wasit lebih bijak, ini malah bikin suasana tambah ricuh,” ungkap Slamet.
Warga lain, Wahyu (29), menyebut keputusan-keputusan kontroversial wasit membuat pertandingan semakin panas.
“Saya lihat sendiri, pemain cedera parah tapi wasit tetap lanjutkan main. Itu yang bikin orang-orang nggak terima. Kalau dari awal dihentikan, mungkin nggak sampai ribut,” ujarnya.
Sementara itu, beberapa penonton lainnya menyesalkan aksi sebagian warga yang ikut terprovokasi.
“Nonton bola itu mestinya hiburan, bukan bikin masalah. Sayang, acaranya jadi berhenti gara-gara emosi penonton yang kebablasan,” tutur Siti (34), penjual makanan di sekitar lapangan.
Pertandingan Dihentikan
Kericuhan tak bisa dikendalikan hingga panitia akhirnya menghentikan kompetisi Ulil Albab Cup untuk sementara waktu. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa salah satu penonton mengalami luka akibat bentrokan.
Panitia pertandingan bersama aparat setempat tengah melakukan evaluasi. Mereka menegaskan agar kejadian serupa tidak terulang dan meminta masyarakat tetap menjunjung sportivitas dalam olahraga.
***
Sumber: LBJ.
