Foto, nelayan Jepara. |
Queensha.id - Jepara,
Sungguh nahas nasib Suharto (45), seorang nelayan asal Kelurahan Demaan RT 01/RW 04, Kecamatan Jepara. Ia dilaporkan hilang setelah terpeleset dari perahu saat hendak mengambil perangkap rajungan di perairan utara Pulau Panjang, Selasa (19/8/2025) dini hari.
Menurut keterangan saksi mata, Is Supratiknyo, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Saat keduanya sedang mencari rajungan, Suharto diduga kehilangan keseimbangan dan terjatuh ke laut. Upaya pertolongan spontan tak berhasil karena arus cukup deras dan kondisi perairan gelap.
Tim Gabungan Turun Tangan
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jepara, Drs. Arwin Noor Isdiyanto, membenarkan laporan hilangnya nelayan tersebut.
“Kini tim gabungan bersama warga melakukan pencarian. Angin kencang dan arus deras menjadi salah satu kendala,” jelas Arwin saat dihubungi wartawan, Selasa siang.
Upaya pencarian melibatkan TRC BPBD, Basarnas, relawan, dan nelayan setempat. Hingga berita ini diturunkan, keberadaan Suharto belum ditemukan.
Laut Jepara dan Risiko Nelayan
Kejadian ini kembali mengingatkan bahwa profesi nelayan penuh dengan risiko, terutama saat melaut di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu. Angin kencang, gelombang tinggi, dan arus deras sering kali menjadi tantangan besar, meski sudah menjadi keseharian para nelayan Jepara.
Masyarakat berharap pencarian segera membuahkan hasil agar keluarga korban mendapat kepastian. Warga nelayan lain juga diminta lebih berhati-hati dan memperhatikan faktor keselamatan ketika melaut, khususnya pada jam-jam rawan dini hari.
***
Sumber: SB.