Foto, pengumuman resmi dari Pemkab Jepara. |
Queensha.id - Jepara,
Proyek pembangunan jembatan baru di jalur vital penghubung Jembatan BRI – Jembatan Kanal segera dimulai. Pemerintah daerah mengumumkan bahwa pembongkaran jembatan akan dilaksanakan pada Senin, 25 Agustus 2025.
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari proses pembangunan jembatan baru sekaligus rehabilitasi infrastruktur yang sudah ada. Mengingat jembatan tersebut merupakan jalur utama mobilitas warga, terutama di kawasan Trengguli–Jepara serta akses ke arah Semarang, pemerintah mengimbau masyarakat untuk bersiap mencari jalur alternatif selama proses pembangunan berlangsung.
Jalur Alternatif Disiapkan
Agar aktivitas warga tetap berjalan lancar, berikut ringkasan rute pengalihan lalu lintas yang dapat digunakan:
1. Trengguli – Jepara & Jepara – Trengguli
• Dari Trengguli ke Jepara:
Melalui Jl. Raden Ajeng Kartini, lalu masuk ke jalur Rambo Adventure.
2. Jepara – Trengguli – Semarang
• Dari Jepara ke Trengguli:
- Masuk ke Jl. Jepara-Bangri
- Belok ke Jl. R.A Rukmini menuju Perempatan Penceng
- Lanjut melalui Jl. R.A Rukmini – Jl. R.M Sosro Diningrat hingga Pertigaan Komoro
- Masuk ke Jl. Hugeng Imam Santoso
• Dari Semarang ke Jepara (via Tugu Perjuangan Tiga Putri):
- Masuk ke Jl. Sultan Hadlirin (Lingkar Jepara)
- Lanjut ke Perempatan Lampu Merah Mantingan
- Masuk ke Jl. A. Ratu Kalinyamat
- Terus ke Jl. K.S. Tubun hingga Tugu Kartini
3. Alternatif Tambahan
• Jepara ke Trengguli – Semarang:
Lewat Jl. Jepara-Bangri – Jl. R.A Rukmini – Perempatan Penceng – Jl. R.M Sosro Diningrat – Pertigaan Komoro – Jl. Hugeng Imam Santoso.
• Semarang ke Jepara (via Tugu Perjuangan Tiga Putri):
Lewat Jl. Sultan Hadlirin – Lampu Merah Mantingan – Jl. A. Ratu Kalinyamat – Jl. K.S. Tubun – Tugu Kartini.
Harapan Pemerintah
Dengan adanya pengalihan jalur ini, pemerintah berharap aktivitas warga tetap dapat berjalan lancar meski terdapat potensi kepadatan di sejumlah ruas jalan alternatif. Masyarakat diminta untuk memahami jadwal ini dan menyesuaikan rute perjalanan sejak awal agar tidak terjebak kemacetan.
“Mohon pengertian masyarakat Jepara, khususnya kangmas-mbakyu yang setiap hari melewati jalur tersebut, untuk bersiap dengan rute alternatif. Pembangunan ini untuk kenyamanan kita semua,” ujar perwakilan dinas terkait.
Pembangunan jembatan baru ini diharapkan tidak hanya meningkatkan keamanan dan kenyamanan lalu lintas, tetapi juga mendukung kelancaran arus distribusi barang dan mobilitas warga di Jepara dan sekitarnya.
***
Sumber: Suara Jepara.