 |
| Foto, ilustrasi sarjana. |
Queensha.id - Jepara,
Pemerintah Kabupaten Jepara akan segera meluncurkan program beasiswa Kartu Sarjana yang diperuntukkan bagi 50 mahasiswa terpilih. Program unggulan dari Bupati Witiarso Utomo dan Wakil Bupati Muhammad Ibnu Hajar ini disiapkan dengan anggaran awal sebesar Rp500 juta melalui APBD Perubahan Tahun 2025.
Plt Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Jepara, Edi Utoyyo, menjelaskan bahwa pendaftaran akan dibuka setelah pengesahan APBD Perubahan. “Kita masih menunggu APBD Perubahan digedok. Setelah itu, pendaftaran langsung kita buka dan akan kita sosialisasikan,” ujarnya, Minggu (3/8/2025).
Setiap mahasiswa yang lolos seleksi akan mendapatkan maksimal Rp10 juta per tahun, khususnya untuk menanggung biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT). Artinya, pada tahap awal ini, 50 mahasiswa bisa menerima manfaat dari total anggaran Rp500 juta tersebut.
Tiga Jalur Seleksi: Prestasi, Hafalan Al-Qur’an, dan Ekonomi Lemah
Disdikpora menyusun skema seleksi berdasarkan tiga kriteria utama:
- Berprestasi akademik atau non-akademik minimal juara 3 tingkat kabupaten.
- Religius, dengan hafalan Al-Qur’an minimal 15 juz.
- Berasal dari keluarga kurang mampu, yang dibuktikan dengan masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Namun demikian, Pemkab Jepara tetap membuka peluang bagi calon mahasiswa yang belum terdaftar dalam DTKS namun tergolong miskin ekstrem secara faktual. “Pak Bupati sudah pesen, kalau tidak masuk DTKS tapi faktanya tidak mampu dan punya semangat kuliah, tetap akan kita bantu,” kata Edi.
Terbuka untuk Semua Semester, Syarat IPK Minimal 3.0
Beasiswa ini tidak membatasi semester, artinya mahasiswa dari semester awal hingga akhir dapat mengajukan. Namun, untuk dapat melanjutkan beasiswa di semester berikutnya, penerima wajib:
- Memiliki IPK minimal 3,0,
- Menyerahkan transkrip nilai dan KRS,
- Membuktikan diri sebagai mahasiswa aktif.
Gandeng 25 Kampus, Target 10.000 Mahasiswa dalam 5 Tahun
Hingga kini, Pemkab Jepara telah menjalin kerja sama dengan 25 perguruan tinggi melalui MoU. Ke depannya, cakupan kerja sama ini akan diperluas seiring dengan peningkatan alokasi anggaran.
Bupati Witiarso menargetkan 10 ribu mahasiswa Jepara bisa terbantu melalui program Kartu Sarjana dalam lima tahun ke depan. Disdikpora memastikan bahwa anggaran dari APBD akan terus ditingkatkan setiap tahunnya demi memenuhi target tersebut.
Program ini menjadi wujud nyata komitmen Pemkab Jepara dalam menciptakan generasi muda yang cerdas, mandiri, dan berkualitas.
***
Media: Queensha Jepara
Tanggal: 3 Agustus 2025
