Notification

×

Iklan

Iklan

Trampoline Dance Fitness, Tren Baru Emak-Emak Jepara untuk Bakar Lemak dan Lepas Penat

Minggu, 03 Agustus 2025 | 18.20 WIB Last Updated 2025-08-03T11:22:38Z

Foto, tangkap layar dari unggahan akun Facebook Jepara update, olahraga kekinian yaitu Trampoline Dance Fitnes di Jepara.

Queensha id - Jepara,


Sore yang cerah di Alun-Alun 1 Jepara disambut dengan suara riuh dan tawa ceria dari sekelompok emak-emak yang sedang… meloncat! Tapi bukan asal meloncat, mereka sedang serius mengikuti sesi Trampoline Dance Fitness, olahraga kekinian yang kini mulai digandrungi para wanita dewasa di Kota Ukir.


Bukan lagi Yoga atau Pound Fit, kini giliran Trampoline Dance menjadi bintang baru di kalangan ibu-ibu Jepara. Dengan iringan musik energik, para peserta tampak lincah menari dan melompat di atas trampolin kecil yang dilengkapi besi penyangga mirip stang sepeda untuk menjaga keseimbangan saat loncatan tinggi.


“Awalnya iseng ikut, ternyata seru dan bikin badan enteng. Apalagi lemak-lemak di perut terasa lebih cepat terbakar,” ujar Reni (42), salah satu peserta dari Komunitas Trampoline Dance Jepara yang rutin mengikuti latihan sejak dua bulan terakhir.


Latihan ini biasanya diikuti 5 hingga 10 orang per sesi. Komunitas Jepara Trampoline Dance menggelar sesi latihan terbuka di ruang publik, salah satunya di Alun-Alun Jepara, dengan tetap memperhatikan keselamatan dan teknik dasar bagi pemula.



Olahraga Serius dengan Sentuhan Fun


Meskipun terlihat seperti permainan anak-anak, trampolin yang digunakan bukan sembarangan. Dikenal dengan nama rebounder, alat ini dirancang khusus untuk mendukung aktivitas olahraga intensitas tinggi.


Yuk, kenali beberapa spesifikasi utama Trampoline Dance Fitness:


  1. Kombinasi Gerakan: Menggabungkan senam, aerobik, dan teknik trampolin fitness dalam satu sesi.
  2. Peralatan: Menggunakan trampolin lentur yang aman dan dilengkapi penyangga untuk pegangan saat loncat tinggi.
  3. Teknik: Dipandu instruktur, peserta mempelajari lompatan dasar hingga kombinasi koreografi yang lebih kompleks.
  4. Low Impact: Meski melompat aktif, trampolin menyerap tekanan sehingga minim risiko cedera sendi.


Manfaat Kesehatan yang Tidak Main-Main Selain seru dan menyenangkan, Trampoline Dance juga terbukti punya banyak manfaat kesehatan:


  • Kebugaran Kardiovaskular: Melatih jantung dan meningkatkan stamina tubuh.
  • Kekuatan Otot: Menargetkan banyak otot tubuh seperti paha, betis, lengan, bokong, dan punggung.
  • Keseimbangan dan Koordinasi: Latihan ini membantu memperkuat tulang dan meningkatkan koordinasi tubuh.
  • Kesehatan Mental: Lompatan ritmis dan musik energik terbukti dapat menurunkan stres dan memperbaiki suasana hati.


Menurut instruktur Fitri Anggraeni (31), yang sudah mengantongi lisensi dari pelatihan trampolin fitness nasional, olahraga ini bersifat high intensity interval training (HIIT). Artinya, dilakukan dalam durasi pendek namun padat, berbeda dengan senam aerobik yang biasanya dilakukan secara non-stop.


“Selain cepat membakar kalori, Trampoline Dance juga punya unsur terapi. Melompat membuat hormon endorfin meningkat dan bikin bahagia,” jelasnya.


Bagi Anda yang bosan dengan rutinitas olahraga yang itu-itu saja, mungkin sudah waktunya mencoba sensasi melompat sambil menari. Trampoline Dance Fitness bukan cuma gaya hidup sehat, tapi juga ruang berkumpul dan berbagi tawa antar sesama emak-emak Jepara.


***

Sumber: Ju.

Media: Queensha Jepara.
Minggu, 3 Agustus 2025.

×
Berita Terbaru Update