Foto, ilustrasi salah seorang anggota DPR RI. |
Queensha.id - Jakarta,
Isu soal gaji anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI kembali menjadi sorotan publik. Perbincangan ini bermula dari unggahan di media sosial X yang menyebutkan gaji anggota DPR bisa mencapai Rp 3 juta per hari atau sekitar Rp 100 juta per bulan.
Unggahan tersebut memantik beragam reaksi. Banyak warganet membandingkan besarnya gaji wakil rakyat dengan kondisi ekonomi masyarakat yang masih berjuang dengan upah minimum regional (UMR) yang jauh di bawah angka tersebut.
Rincian Gaji Pokok Anggota DPR
Mengacu pada PP Nomor 75 Tahun 2000 serta Surat Edaran Setjen DPR RI Nomor KU.00/9414/DPR RI/XII/2010, gaji pokok anggota DPR dibagi menjadi beberapa kategori:
- Ketua DPR RI: Rp 5.040.000
- Wakil Ketua DPR RI: Rp 4.620.000
- Anggota DPR RI: Rp 4.200.000
Tunjangan yang Diterima
Selain gaji pokok, anggota DPR juga menerima berbagai tunjangan, antara lain:
- Tunjangan istri/suami: 10% dari gaji pokok (Rp 420.000 – Rp 504.000)
- Tunjangan anak: 2% dari gaji pokok, maksimal untuk dua anak
- Tunjangan jabatan: Rp 9,7 juta – Rp 18,9 juta
- Tunjangan beras: Rp 30.090 per jiwa (maksimal empat jiwa)
- Tunjangan kehormatan: Rp 5,58 juta – Rp 6,69 juta
- Tunjangan komunikasi: Rp 15,5 juta – Rp 16,4 juta
- Tunjangan pengawasan dan anggaran: Rp 3,75 juta
- Bantuan listrik dan telepon: Rp 7,7 juta
- Uang sidang/paket: Rp 2 juta per bulan
- Asisten anggota: Rp 2,25 juta
Jika seluruh komponen digabungkan, seorang anggota DPR RI dengan status menikah dan memiliki dua anak bisa membawa pulang penghasilan sekitar Rp 54,3 juta per bulan. Angka ini belum termasuk fasilitas tambahan berupa perjalanan dinas, rumah dinas, hingga tunjangan lain sesuai kebutuhan jabatan.
Perbandingan dengan UMR
Sebagai gambaran, UMR Jakarta tahun 2025 sebesar Rp 5,39 juta, sementara UMR Jawa Tengah hanya Rp 2,16 juta. Artinya, gaji anggota DPR per bulan setara dengan 10 kali lipat UMR DKI Jakarta dan 25 kali lipat UMR Jawa Tengah.
Dibandingkan dengan Negara Lain
Jika dibandingkan dengan parlemen negara tetangga:
- Malaysia: Gaji anggota parlemen sekitar RM 16.000 (Rp 52,8 juta) per bulan, ditambah berbagai tunjangan.
- Singapura: Anggota parlemen terpilih menerima tunjangan tahunan SGD 192.500 (Rp 2,29 miliar).
Dari perbandingan tersebut, gaji wakil rakyat Indonesia memang lebih kecil dari Singapura, tetapi masih terbilang besar jika dibandingkan dengan pendapatan rata-rata masyarakat.
Reaksi Publik
Perdebatan soal gaji DPR RI ini menimbulkan pro dan kontra. Sebagian masyarakat menilai gaji tinggi wajar sebagai konsekuensi tanggung jawab besar wakil rakyat. Namun, tidak sedikit pula yang menganggap jumlah tersebut berlebihan, apalagi ketika masih banyak rakyat hidup dalam kesulitan ekonomi.
***
Sumber: BS.