Notification

×

Iklan

Iklan

Warga Jepara Prihatin, Ketua DPC Grib Jaya Himbau Masyarakat Tidak Terprovokasi untuk Demo

Minggu, 31 Agustus 2025 | 19.32 WIB Last Updated 2025-08-31T12:34:32Z

Foto, ketua DPC Grib Jaya Jepara resmi menyampaikan dan menghimbau kepada seluruh anggota Grib Jaya Jepara dan semua elemen masyarakat agar tidak terprovokasi oleh hasutan siapapun dan di media sosial untuk ikut-ikutan Demo.

Queensha.id - Jepara,


Suasana Kota Jepara mendadak mencekam usai aksi demo berakhir ricuh hingga berujung pada pembakaran gedung DPRD Jepara, Minggu (31/8/2025) dini hari sekitar pukul 01.15 WIB. Aksi tersebut dilakukan setelah massa gabungan dari kelompok mahasiswa, ojek online, serta Aliansi Jepara Bersatu menggelar unjuk rasa di Mapolres Jepara terkait kematian Affan Kurniawan di Jakarta pada Kamis (28/8/2025).


Kerusuhan tersebut mengakibatkan gedung DPRD Jepara mengalami kerusakan parah akibat dirusak, dijarah, dan dibakar oleh massa. Situasi ini menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan masyarakat Jepara.


Agus Adodi Pranata, Ketua DPC Grib Jaya Jepara, menyampaikan rasa prihatin sekaligus menyerukan masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi ajakan-ajakan yang berujung pada tindakan anarkis.


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera, om swastiastu, rahayu rahayu. Saya Ketua DPC Grib Jaya Kabupaten Jepara mengajak semua anggota dan masyarakat Jepara agar tidak terprovokasi dan ikut demo-demo anarkis yang ada di Jepara. Saya juga menghimbau kepada semua elemen masyarakat agar bersinergi dengan TNI dan Polri untuk menjaga kondusifitas Jepara yang adem ayem,” tegas Agus dalam pernyataannya melalui video resmi Grib Jaya Jepara pada Minggu (31/8/2025) malam.


Agus menambahkan bahwa pihaknya siap mendukung aparat keamanan dalam menjaga ketertiban.


Sekali lagi saya menghimbau kepada anggota Grib Jaya untuk jangan terprovokasi dan jangan mengikuti demo. Kita ciptakan Jepara kondusif untuk mendukung kinerja TNI dan Polri. Kami siap membantu apabila dibutuhkan. Terima kasih kepada TNI dan Polri, bangga memiliki TNI di Kodim Jepara dan Polri di Polres Jepara yang selalu menjaga kondusifitas wilayah kabupaten Jepara. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” ujarnya.


Sementara itu, sejumlah warga Jepara Kota yang menyaksikan langsung kerusuhan dini hari tersebut juga berharap agar situasi segera kembali kondusif. Mereka mengaku trauma dengan aksi perusakan dan pembakaran yang membuat ketakutan di sekitar lokasi.


“Yang paling utama sekarang bagaimana Jepara bisa kembali aman. Kami sebagai warga hanya ingin hidup tenang, tidak ada lagi aksi-aksi anarkis yang merusak,” ungkap Mulyadi, warga Kelurahan Panggang, Jepara Kota.


Masyarakat berharap agar semua pihak dapat menahan diri dan tidak lagi mengulangi peristiwa serupa, demi menjaga Jepara tetap damai dan aman.


***

(Queensha Jepara / 31 Agustus 2025)


×
Berita Terbaru Update