Foto, ilustrasi edukasi kesehatan. Tulang rapuh. |
Queensha.id - Edukasi Kesehatan,
Tulang adalah fondasi tubuh manusia. Ia menopang gerak, melindungi organ dalam, dan menjadi penyimpan utama kalsium. Sayangnya, banyak dari kita melakukan kebiasaan-kebiasaan harian yang secara tidak sadar merusak kekuatan tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis, terutama di usia lanjut.
Berikut lima kebiasaan yang bisa membuat tulang menjadi rapuh jika dibiarkan terus-menerus:
1. Terlalu Banyak Minum Soda dan Kafein
Minuman bersoda dan berkafein memang nikmat, tapi jika dikonsumsi berlebihan bisa merusak kesehatan tulang. Kandungan asam fosfat dalam soda dapat menghambat penyerapan kalsium oleh tubuh. Sementara itu, kafein mempercepat pembuangan kalsium melalui urin.
“Jika dikonsumsi rutin dalam jumlah besar, dua zat ini bisa mempercepat proses pengeroposan tulang,” tulis Times of India.
Solusinya? Batasi konsumsi soda, kopi, dan minuman energi, terutama jika tidak diimbangi asupan kalsium dan vitamin D yang cukup.
2. Terlalu Lama Duduk atau Berbaring
Gaya hidup sedentari alias minim gerak menjadi penyebab utama tulang kehilangan kekuatan alaminya. Duduk terlalu lama, baik saat kerja, nonton TV, atau bermain ponsel, membuat tulang tidak mendapatkan tekanan mekanis yang dibutuhkan untuk menjaga kepadatannya.
“Tulang butuh beban agar tetap kuat. Tanpa itu, tulang akan melemah secara bertahap,” ujar seorang ahli fisioterapi.
Mulailah dengan berdiri dan bergerak ringan setiap 30–60 menit. Pilih tangga daripada lift, dan sertakan olahraga menahan beban seperti jalan kaki, menari, atau latihan beban ringan dalam rutinitas harian Anda.
3. Merokok dan Konsumsi Alkohol Berlebihan
Merokok tidak hanya merusak paru-paru, tapi juga mengganggu sirkulasi darah ke tulang, serta menghambat proses regenerasi sel tulang. Sementara itu, alkohol berlebihan dapat mengganggu keseimbangan kalsium dan produksi hormon penting untuk menjaga kekuatan tulang.
Kombinasi keduanya menjadi faktor risiko utama patah tulang, terutama di usia lanjut.
4. Pola Makan yang Buruk
Makanan olahan, minim gizi, dan kurang sayuran segar bisa membuat tulang kehilangan kekuatan secara perlahan. Tulang membutuhkan lebih dari sekadar kalsium. Magnesium, vitamin K, vitamin D, serta protein juga berperan penting dalam menjaga struktur tulang.
Kurangnya asupan gizi membuat tulang lebih rentan mengalami penipisan dan patah. Hindari junk food, dan perbanyak konsumsi makanan alami seperti susu, brokoli, ikan, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau.
5. Kurang Terpapar Sinar Matahari
Sinar matahari adalah sumber alami vitamin D, nutrisi yang sangat penting untuk penyerapan kalsium dalam tubuh. Kekurangan vitamin D membuat asupan kalsium dari makanan menjadi sia-sia.
Luangkan waktu 10–20 menit setiap pagi atau sore hari untuk berjemur di bawah sinar matahari. Jika perlu, konsultasikan pada dokter mengenai suplementasi vitamin D.
Bonus: Berat Badan Berlebih Juga Berpengaruh
Dilansir Hindustan Times, berat badan yang terlalu tinggi memberi tekanan ekstra pada sendi dan tulang, terutama di bagian lutut dan tulang belakang. Menjaga Indeks Massa Tubuh (IMT) dalam batas normal melalui pola makan seimbang dan olahraga teratur adalah langkah penting menjaga kesehatan tulang.
Jadi, menjaga tulang tetap kuat bukan hanya soal kalsium, tapi juga soal gaya hidup. Menghindari lima kebiasaan di atas bisa menjadi langkah sederhana namun penting dalam mencegah osteoporosis dan menjaga mobilitas di masa depan.
“Tulang rapuh bukan penyakit yang datang tiba-tiba. Ia terbentuk dari kebiasaan yang diabaikan bertahun-tahun,” tegas Prachi Sarvaiya, asisten profesor fisioterapi di Mumbai.
Mulailah dari sekarang. Perubahan kecil hari ini bisa menyelamatkan tulang Anda di masa tua nanti.
***
Sumber: TMP.