 |
| Foto, pemeran Indonesia, Fahmi Bo. |
Queensha.id - Jakarta,
Kehidupan artis pemeran Fahmi Bo kini penuh perjuangan setelah kondisi kesehatannya kian memburuk. Mantan pemeran sinetron Tukang Ojek Pengkolan itu mengaku hanya bisa mengandalkan pendapatan dari siaran langsung (live) TikTok untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ditemui di kediamannya di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (22/9/2025), Fahmi dengan jujur menceritakan kondisi ekonominya yang serba terbatas.
“Live TikTok (untuk kehidupan sehari-hari), tapi beberapa hari ini enggak live, enggak kuat,” ujar Fahmi dengan suara lirih.
Meski penghasilan dari TikTok bersifat tidak menentu, Fahmi mengaku paling kecil hanya mendapat Rp100 ribu. Uang itu ia gunakan untuk makan, mengisi token listrik, hingga kebutuhan laundry. Jika ada lebih, uangnya dikumpulkan untuk membayar kontrakan.
“Buat makan, sama isi token listrik sama laundry. Kalau lebih dari Rp100.000 buat bayar kontrakan, kumpulin. Ya itu aja harapan saya dari live TikTok,” ungkapnya.
Terbatas oleh Sakit
Fahmi Bo kini hidup dengan keterbatasan. Ia masih harus menggunakan alat bantu napas dan tidak lagi mampu berdiri. Bahkan, untuk sekadar duduk, ia membutuhkan bantuan orang lain agar tidak terjatuh.
Kondisi kesehatannya ini membuat Fahmi terpaksa berhenti syuting sejak 2022. Kala itu, perannya sebagai penjual bubur dalam Tukang Ojek Pengkolan mengharuskannya mendorong gerobak, yang kian sulit ia lakukan karena sakit.
“Duduk harus dibantu, dipegangin kalau enggak jatuh,” tambahnya.
Mengandalkan Dukungan Orang Sekitar
Di tengah kesulitan yang dialami, Fahmi Bo mengaku masih bertahan berkat dukungan orang-orang sekitar. Ia hidup sederhana di sebuah kos dan berharap tetap bisa menghidupi diri dari aktivitas live TikTok meski kondisi fisiknya semakin terbatas.
Kisah perjuangan Fahmi menjadi potret nyata bagaimana seorang artis yang dulu dikenal di layar kaca kini harus berjuang keras demi bertahan hidup, sambil menggantungkan harapan pada donasi dan dukungan penonton di platform digital.
***
