Notification

×

Iklan

Iklan

Botol Miras Berserakan di Kantor Desa Rajekwesi, Mayong: Publik Pertanyakan Etika dan Pengawasan

Selasa, 30 September 2025 | 19.54 WIB Last Updated 2025-09-30T12:58:16Z

Foto, tangkap layar dari unggahan akun Suara Realitas Senin (29/9/205).

Queensha.id - Jepara,


Temuan mengejutkan datang dari Kantor Desa Rajekwesi, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara. Investigasi yang dilakukan Suara Realitas Senin (29/9/2025) mendapati sejumlah botol minuman keras (miras) berbagai merek berserakan di area kantor desa tersebut. Pemandangan itu mencoreng wajah pelayanan publik yang seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat.


Puluhan botol miras bekas pakai yang ditemukan di lokasi menimbulkan tanda tanya besar. Bagaimana mungkin minuman beralkohol bisa masuk, bahkan diduga dikonsumsi, di lingkungan kantor desa yang notabene merupakan pusat pelayanan warga?



Respons Kepala Desa


Menanggapi temuan ini, Kepala Desa Rajekwesi, Legimin A. Muslim, memberikan klarifikasi. Ia menegaskan bahwa miras tersebut bukan untuk dikonsumsi di kantor desa.
“Anak-anak muda itu yang minum. Di sini nggak ada yang minum. Botol-botol itu hanya ditaruh di sini, bukan dipakai untuk pesta miras di kantor desa,” jelas Legimin, mengutip unggahan video dari akun Suara Realitas, Selasa (30/9/2025).


Namun, pernyataan ini tetap menyisakan tanda tanya di tengah masyarakat. Keberadaan botol miras dalam jumlah besar di area kantor desa dianggap tak wajar, terlebih tanpa penjelasan rinci soal bagaimana bisa masuk ke lokasi tersebut.



Sorotan Publik dan Tuntutan Penindakan


Masyarakat mendesak adanya penanganan tegas dari pihak kecamatan maupun aparat berwenang agar peristiwa serupa tidak terulang. Mereka menilai, temuan ini bukan hanya mencoreng citra pemerintah desa, tetapi juga berpotensi menggerus kepercayaan publik terhadap pelayanan pemerintah.


“Fenomena ini menimbulkan pertanyaan besar terkait efektivitas pengawasan Kades dan Camat, yang anggarannya juga menggunakan dana APBD. Apakah ada pembiaran atau bahkan keterlibatan oknum tertentu?” ungkap salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.



Perlu Evaluasi dan Transparansi


Kasus botol miras di kantor Desa Rajekwesi kini menjadi sorotan publik. Selain menimbulkan keresahan, kejadian ini memperlihatkan pentingnya transparansi, pengawasan internal, serta ketegasan aparat dalam menjaga marwah institusi pemerintah desa.


Masyarakat berharap ada langkah cepat dan tegas, bukan sekadar klarifikasi, agar kepercayaan warga terhadap pemerintah desa tidak semakin terkikis.


***

×
Berita Terbaru Update