 |
| Foto, Bunda PAUD Jateng Hj. Nawal Arafah Yasin bersama Bunda PAUD Jepara Hj. Laila Saidah Witiarso Utomo dan rombongan saat berkunjung ke PAUD Semai, Senenan, Tahunan, Senin (29/9/2025). |
Queensha.id - Jepara,
Bunda PAUD Jawa Tengah, Hj. Nawal Arafah Yasin, melakukan kunjungan ke PAUD Semai, Desa Senenan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Senin (29/9/2025). Dalam kunjungan itu, Nawal didampingi Bunda PAUD Kabupaten Jepara Hj. Laila Saidah Witiarso Utomo, Ketua GOW Jepara Inez Hajar, serta para istri Forkopimda Jepara.
Sejak awal, suasana penuh keceriaan tampak mewarnai kegiatan. Nawal dengan ramah menyapa dan bercengkerama dengan para peserta didik. Bahkan, ia bersama rombongan ikut larut dalam kegiatan senam bersama sebelum berkeliling meninjau ruang kelas.
Akses Pendidikan Inklusif
Dalam penjelasannya, Nawal menegaskan bahwa PAUD Semai menjadi salah satu contoh lembaga pendidikan anak usia dini di Jawa Tengah yang telah menerapkan konsep pendidikan inklusif.
“Saya hadir di sini untuk memastikan aksesibilitas, sarana prasarana, alat pengajaran yang mendukung, serta bagaimana kolaborasinya dalam mewujudkan PAUD inklusif,” kata Nawal.
Ia memastikan penyelenggaraan PAUD inklusif di Jepara sudah ditunjang fasilitas yang memadai, termasuk layanan pendampingan individual bagi anak. “Beberapa anak yang berkebutuhan khusus didampingi tenaga pengajar khusus. Jadi, gambaran PAUD inklusif ini sudah ada di Jawa Tengah,” tandasnya.
Pilot Project PAUD Inklusif
Tak hanya itu, Nawal juga mendorong agar PAUD Semai dijadikan pilot project untuk pengembangan PAUD inklusif, PAUD emas, dan PAUD swadaya. Konsep ini nantinya diintegrasikan dengan kegiatan posyandu, sehingga pendidikan anak usia dini berjalan beriringan dengan layanan kesehatan dan tumbuh kembang anak.
Dukungan Daerah
Bunda PAUD Kabupaten Jepara, Hj. Laila Saidah Witiarso Utomo, menyambut baik kunjungan ini. Menurutnya, kehadiran Bunda PAUD Jateng menjadi penyemangat dalam mengembangkan kualitas pendidikan anak usia dini di Jepara.
“Kami bersyukur atas kunjungan ini. Ini memberikan semangat baru bagi kami dalam upaya pengembangan pendidikan, khususnya bagi anak usia dini,” ujarnya.
***
