Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati Jepara Resmikan MPLS Sekolah Rakyat Dasar, Awali Tahun Ajaran Baru

Selasa, 30 September 2025 | 18.49 WIB Last Updated 2025-09-30T11:51:13Z

Foto, pembukaan sekolah rakyat (SR) di Jepara.

Queensha.id - Jepara,


Bupati Jepara, Witiarso Utomo, meresmikan pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Sekolah Rakyat (SR) Dasar 1 Kabupaten Jepara, Selasa (30/9/2025). Dengan peresmian ini, secara resmi SR Dasar di Kota Ukir mulai menjalankan tahun ajaran 2025/2026.


Dalam sambutannya, Witiarso menyampaikan bahwa peluncuran SR Dasar merupakan bagian dari program nasional. “Ini adalah peresmian launching nasional. Kita mulai MPLS dulu, mudah-mudahan siswanya betah dan kerasan sehingga bisa lancar pendidikannya di SR Dasar,” ujarnya.



Fokus Pendidikan dan Pemutusan Rantai Kemiskinan


Sebanyak 75 siswa dinyatakan diterima, namun yang hadir mengikuti MPLS berjumlah 70 anak. Para siswa berusia 6–11 tahun tersebut terbagi dalam tiga rombongan belajar: kelas 1–2, kelas 3, serta kelas 4–5. Kurikulum yang digunakan tetap berlandaskan kurikulum nasional, tetapi disesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan siswa.


Witiarso menegaskan, tujuan program SR Dasar bukan hanya meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga menjadi instrumen pemutus rantai kemiskinan. “Harapannya sama dengan pusat, untuk memotong rantai kemiskinan. Kita juga menambahkan program hafalan Al-Qur’an sesuai kearifan lokal, agar anak-anak yang punya hafalan tidak sampai hilang,” jelasnya.



Fasilitas Lengkap untuk Siswa


Fasilitas yang diterima para siswa pun mendapat apresiasi. Setiap anak memperoleh perlengkapan lengkap mulai dari seragam, tempat tidur, almari khusus, hingga kebutuhan pribadi seperti pencegah bau badan. Selain itu, keberlanjutan pendidikan para siswa juga sudah dijamin.


Kepala Sekolah SR Dasar 1 Jepara, Asri Linda Listyaningrum, mengatakan pemerintah telah menyiapkan jalur kelanjutan pendidikan bagi para siswa. “Dari SRD bisa lanjut ke SRMP, sekolah formal lain, atau sekolah unggulan bila kompetensinya mencukupi. Begitu juga di jenjang SRMA, setelah lulus difasilitasi ke PTN yang sudah bekerja sama bagi yang ingin kuliah. Sedangkan untuk yang ingin bekerja, ada program DNA Talent yang memetakan minat dan bakat siswa,” terangnya.



Masa Persiapan Dua Bulan


Pelaksanaan MPLS dijadwalkan berlangsung selama dua pekan. Setelah itu, siswa akan mengikuti program persiapan selama dua bulan, sebelum memasuki pembelajaran penuh layaknya sekolah formal. SR Dasar juga menerapkan pendidikan tambahan setelah sekolah.


Sesuai aturan, orang tua hanya diperbolehkan berkunjung dua minggu sekali. Kebijakan ini diharapkan dapat membiasakan anak-anak untuk mandiri sekaligus fokus dalam proses pendidikan.


****

×
Berita Terbaru Update