 |
| Foto, fleyer resmi Hari Olahraga Nasional ke-42 tahun dan ketua DPC Grib Jaya Jepara, Agus Adodi Pranata. |
Queensha.id - Jepara,
Organisasi Masyarakat Gerakan Raya Indonesia Bersatu (Grib Jaya) DPC Jepara turut menyemarakkan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-42 tahun 2025. Dengan semangat kebersamaan, mereka mengusung tema “Olahraga Satukan Kita” sebagai pesan utama.
Ketua DPC Grib Jaya Jepara, Agus Adodi Pranata, menegaskan bahwa olahraga bukan hanya soal fisik, tetapi juga menjadi sarana mempererat persaudaraan.
“Hari Olahraga Nasional ini menjadi momentum penting bagi kita semua. Melalui olahraga, kita bisa membangun kesehatan, disiplin, dan semangat persatuan. Olahraga mampu menyatukan kita di tengah perbedaan,” ungkap Agus Adodi.
Sekretaris DPC Grib Jaya Jepara, Heriyatno, menambahkan bahwa olahraga memiliki manfaat luas, baik untuk individu maupun masyarakat.
“Olahraga tidak hanya menyehatkan tubuh, tapi juga menyehatkan pikiran. Jika masyarakat sehat, maka bangsa ini akan kuat. Kami berharap generasi muda Jepara aktif berolahraga agar menjadi pribadi yang tangguh dan berdaya saing,” ucapnya.
Dari bidang keamanan, Edy Muhamad selaku panglima menekankan pentingnya olahraga dalam membentuk mental dan fisik yang kuat.
“Olahraga melatih kedisiplinan dan daya tahan. Kesehatan jasmani yang baik juga menjadi pondasi bagi keamanan dan ketertiban. Karena itu, mari kita jadikan olahraga sebagai gaya hidup sehari-hari,” tegas Edy.
Sementara itu, dari bidang investigasi, Aris Bayu Sansongko menyoroti bahwa olahraga bisa menjadi wadah pencegahan masalah sosial.
“Olahraga membentuk karakter positif. Jika masyarakat sibuk dengan kegiatan sehat dan produktif, maka potensi konflik maupun penyimpangan sosial bisa ditekan. Olahraga adalah solusi preventif,” jelas Aris Bayu.
Dengan pernyataan tersebut, DPC Grib Jaya Jepara menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan olahraga di masyarakat, baik melalui partisipasi langsung maupun kampanye kesadaran publik.
Hari Olahraga Nasional bukan hanya sekadar peringatan tahunan, melainkan pengingat bahwa kesehatan merupakan modal utama membangun bangsa yang kuat, bersatu, dan maju.
***
