Notification

×

Iklan

Iklan

Dugaan Perselingkuhan di Pasar Kukusan Jepara Jadi Sorotan Warga

Minggu, 21 September 2025 | 07.28 WIB Last Updated 2025-09-21T00:45:22Z

Foto, tangkap layar dari unggahan video yang beredar luas di media sosial Jepara.


Queensha.id - Jepara,


Dugaan perselingkuhan kembali mencuat di Kabupaten Jepara. Peristiwa tersebut terjadi di sekitar Pasar Kukusan, tepatnya di sebelah barat Lapangan Bawu, RT 13/RW 03, Desa Bawu, Kecamatan Batealit, pada Sabtu malam (20/9/2025) sekitar pukul 23.00 WIB.


Seorang perempuan warga Kecamatan Bangsri dan seorang laki-laki warga desa Lebak didapati tengah bersama-sama dengan menggunakan sepeda motor Honda Vario putih. Keberadaan keduanya di lokasi menimbulkan kecurigaan warga yang menduga adanya hubungan terlarang.


Sejumlah saksi menyebut, pasangan itu terlihat mencurigakan sehingga warga melaporkannya ke tokoh masyarakat setempat. Informasi yang beredar juga menyebutkan adanya adu mulut antara pihak perempuan dan laki-laki, yang kemudian ditengahi agar tidak terjadi keributan lebih besar.


Video kejadian ini sempat diunggah ke media sosial dan memicu beragam komentar. Dalam rekaman, tampak suasana tegang ketika warga mencoba menanyakan maksud keberadaan pasangan tersebut di lokasi pada larut malam.



Reaksi Warga


Seorang warga sekitar yang menyaksikan kejadian, Supriyanto (45), mengaku kaget melihat pasangan itu berada di lokasi pada jam tidak biasa.


“Awalnya kami curiga karena mereka berdua datang malam-malam di sekitar Pasar Kukusan. Kalau hanya sekadar mampir, rasanya tidak mungkin sampai larut begitu,” ujarnya.


Warga lainnya, Bu Aminah (39), menambahkan bahwa peristiwa itu sempat membuat resah masyarakat sekitar.


“Kami sebagai warga hanya ingin lingkungan tetap kondusif. Kalau memang ada dugaan yang tidak benar, sebaiknya segera diselesaikan secara baik-baik supaya tidak menimbulkan fitnah,” katanya.


Sementara itu, seorang pemuda setempat, Rifky (27), menilai pentingnya tindakan tegas agar kejadian serupa tidak terulang.


“Kalau dibiarkan, nanti orang lain bisa meniru. Apalagi lokasinya di tempat umum, bisa jadi tontonan anak-anak muda. Jadi perlu ada pembinaan dari aparat desa,” tegasnya.



Tindak Lanjut


Tokoh masyarakat yang berada di lokasi memastikan persoalan ini akan dibicarakan lebih lanjut melalui musyawarah bersama pihak berwenang.


“Kami hanya berusaha menengahi agar tidak terjadi hal-hal yang lebih jauh. Soal benar atau tidaknya dugaan perselingkuhan, tentu perlu dibuktikan sesuai aturan yang berlaku,” jelasnya.


Kasus dugaan perselingkuhan ini menjadi perhatian masyarakat sekitar, mengingat lokasinya berada di area publik. Warga berharap, kejadian serupa tidak lagi terjadi dan norma sosial tetap dijaga demi ketenangan bersama.


***

Sumber: Jepara Hari ini/Haji Culenx.


×
Berita Terbaru Update