Foto, Jepara di 0 kilometer yang berada di titik pusat kabupaten Jepara. |
Queensha.id - Jepara,
Mengenal Jepara yang bukan sekadar nama sebuah kabupaten di pesisir utara Jawa Tengah. Kota ini memiliki identitas kuat yang melekat dalam ingatan masyarakat Indonesia maupun dunia internasional: pusat seni ukir kayu berkualitas tinggi dan tanah kelahiran R.A. Kartini, pahlawan emansipasi perempuan.
Kota Ukir yang Mendunia
Julukan “Kota Ukir Dunia” lahir dari reputasi panjang Jepara sebagai produsen mebel dan ukiran kayu yang telah menembus pasar internasional. Produk ukiran Jepara dikenal karena motifnya yang halus, rumit, serta sarat filosofi—sering menampilkan corak tumbuhan menjalar dan burung merak. Seni ukir ini telah diwariskan secara turun-temurun sejak era Majapahit dan menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat setempat.
Tak sedikit pengusaha mebel dari mancanegara menjadikan Jepara sebagai destinasi utama untuk mendapatkan produk berkualitas tinggi, terutama dari kayu jati. Hal ini meneguhkan posisi Jepara sebagai salah satu ikon industri kreatif Indonesia.
Bumi Kartini: Jejak Perjuangan Sang Pahlawan
Selain dunia ukir, Jepara juga dikenal sebagai “Bumi Kartini”, tempat lahirnya Raden Ajeng Kartini. Sosok perempuan visioner ini memperjuangkan kesetaraan hak bagi kaum perempuan di Indonesia. Kini, jejak perjuangan Kartini diabadikan melalui Museum R.A. Kartini yang menjadi destinasi sejarah sekaligus edukasi bagi generasi muda.
Julukan “Kota Perempuan” pun sempat melekat ketika Jepara terpilih sebagai tuan rumah Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) II, yang menegaskan citra Jepara sebagai ruang bagi suara perempuan di kancah nasional.
Wisata Alam dan Sejarah
Pesona Jepara tidak berhenti pada budaya dan sejarah. Wilayah ini juga menawarkan kekayaan alam yang menakjubkan:
- Kepulauan Karimunjawa, surga bahari dengan pantai pasir putih dan ekosistem laut yang memikat, cocok untuk snorkeling maupun jelajah pulau.
- Pantai Kartini dan Pantai Bandengan, destinasi populer yang menyajikan panorama laut dengan nuansa santai.
- Air Terjun Songgolangit dan Air Terjun Njurang Nganten, pilihan wisata alam yang menyegarkan.
Tak ketinggalan, Jepara juga menyimpan warisan sejarah seperti Masjid Mantingan dengan ukiran khasnya serta Benteng Portugis yang merekam jejak kolonial.
Ragam Kuliner dan Budaya
Selain wisata, kuliner khas Jepara menjadi daya tarik tersendiri. Makanan unik seperti Rondho Royal (fermentasi tape ketan yang digoreng) dan Moto Belong (olahan singkong) wajib dicicipi wisatawan.
Sementara itu, keberagaman budaya Jepara tercermin dari masyarakatnya. Mayoritas penduduk adalah suku Jawa, namun sejarah perdagangan maritim membuat Jepara juga dihuni keturunan Arab, Bugis, Tionghoa, hingga Portugis. Perpaduan ini melahirkan masyarakat yang dinamis dan multikultur.
Jepara dalam Perspektif Modern
Selain sebagai kota seni, Jepara juga berkembang dengan predikat lain seperti “Kota Energi” karena keberadaan PLTU. Identitas berlapis ini menunjukkan bagaimana Jepara terus menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, tanpa meninggalkan akar tradisi dan sejarah.
Jadi, Jepara bukan hanya sebuah kabupaten, melainkan simbol keindahan seni, perjuangan perempuan, dan keragaman budaya yang patut dibanggakan.
***