Notification

×

Iklan

Iklan

Sosialisasi Nuklir di Jepara: BAPETEN Tekankan Keselamatan, Jamaludin Malik Tegas Tolak PLTN

Jumat, 07 November 2025 | 16.36 WIB Last Updated 2025-11-07T09:41:13Z

Foto, Foto: Jamaludin Malik saat memberikan sambutan dalam Sosialisasi Bhakti Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir di Maribu Resto, Jepara (7/11/2025).

Queensha.id - Jepara,


Anggota DPR RI Komisi XII, Jamaludin Malik, bersama Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) dari Jakarta, menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk “Bhakti Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir” di Maribu Resto, Jalan Shima No.20, Pengkol, Jepara, Jumat (7/11/2025).


Acara tersebut dihadiri berbagai elemen masyarakat dan organisasi, antara lain Grib (Gerakan Raya Indonesia Bersatu) Jaya Jepara yang diketuai Agus Adodi Pranata, IPNU Jepara, PC IPNU dan IPPNU Kabupaten Jepara, serta IPEMI (Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia) Jepara.


Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman publik mengenai pentingnya pengawasan dan keamanan dalam pemanfaatan teknologi nuklir, terutama di bidang kesehatan.


Foto, Humas Badan Pengawasan Tenaga Nuklir (BAPETEN), Retno Agustina.



Nuklir itu sudah dekat dengan kehidupan masyarakat. Banyak digunakan di rumah sakit untuk keperluan medis seperti rontgen dan CT-scan, tapi semuanya harus diawasi agar aman,” ujar Retno Agustina, Humas BAPETEN dari Jakarta.


BAPETEN memiliki peran penting dalam melindungi pasien, tenaga medis, dan masyarakat umum dari bahaya radiasi melalui pengawasan ketat, peraturan keselamatan, pemberian izin fasilitas kesehatan, inspeksi rutin, hingga pengelolaan limbah radioaktif.


Sementara itu, Jamaludin Malik menegaskan pentingnya kolaborasi antara lembaga negara dan masyarakat agar pemanfaatan teknologi nuklir berjalan aman dan transparan.


“Kami di Komisi XII DPR RI bermitra dengan BAPETEN karena banyak alat kesehatan yang memanfaatkan teknologi nuklir. Tapi kalau bicara soal pembangunan PLTN di Jepara, jelas saya tolak!” tegasnya.


Jamaludin juga menyampaikan apresiasinya kepada organisasi yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.


“Terima kasih kepada Grib Jaya Jepara, yang merupakan keluarga saya, serta semua pihak yang telah hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan edukatif ini,” imbuhnya.


Melalui sosialisasi ini, masyarakat Jepara diharapkan semakin paham bahwa nuklir bukanlah ancaman, melainkan teknologi yang bermanfaat bila digunakan secara tepat, aman, dan diawasi dengan baik.


****

Wartawan: Aris Bayu Sasongko.

Queensha Jepara / 7 November 2025.