Notification

×

Iklan

Iklan

Kapolsek di Kendal Digerebek Warga Saat Bersama Seorang Wanita, Langsung Dinonaktifkan

Sabtu, 20 September 2025 | 07.45 WIB Last Updated 2025-09-20T00:46:15Z

Foto, ilustrasi penggrebekan.

Queensha.id - Kendal,


Seorang Kapolsek di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, digerebek warga saat berduaan dengan seorang wanita di Desa Tunggulsari, Kecamatan Brangsong, pada Jumat (19/9/2025) dini hari. Peristiwa ini sontak menyita perhatian publik setelah rekaman video penggerebekan beredar luas di media sosial.



Warga Sudah Lama Curiga


Informasi yang dihimpun menyebut, warga desa sebenarnya sudah lama menaruh curiga terhadap gerak-gerik sang perwira polisi. Ia disebut kerap menyelinap ke rumah seorang janda di wilayah tersebut. Kecurigaan itu akhirnya terbukti ketika sejumlah warga melakukan pengintaian, lalu menggerebek rumah yang menjadi lokasi pertemuan.


Dalam video yang viral, sepeda motor diduga milik Kapolsek tampak terparkir di teras rumah. Warga yang marah kemudian menggiring sang perwira ke balai desa, sebelum akhirnya diserahkan ke Propam Polres Kendal untuk pemeriksaan lebih lanjut.



Kapolres Kendal Minta Maaf


Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar, membenarkan adanya penggerebekan terhadap anak buahnya tersebut. Ia menyampaikan permohonan maaf atas perbuatan tidak pantas yang dilakukan pejabat kepolisian di bawah komandonya.


“Yang bersangkutan kini tengah diperiksa oleh Propam untuk mengetahui kronologi serta dugaan pelanggaran etik yang dilakukan,” ujar Hendry, Jumat (19/9/2025).


Hendry menegaskan pihaknya langsung menonaktifkan Kapolsek tersebut dari jabatannya agar pelayanan masyarakat tetap berjalan normal dan pemeriksaan berlangsung transparan.



Proses Hukum dan Etik Berjalan


Lebih lanjut, Hendry memastikan tidak ada upaya menutup-nutupi kasus ini. “Kami memohon maaf kepada publik. Ini menjadi evaluasi internal agar ke depan tidak terjadi lagi kasus serupa,” tegasnya.


Kepolisian setempat menekankan bahwa proses hukum maupun etik terhadap perwira tersebut akan berjalan sesuai aturan hingga tuntas.



Citra Polisi Jadi Sorotan


Kasus ini menambah daftar panjang perilaku menyimpang aparat penegak hukum yang seharusnya menjadi teladan dan pengayom masyarakat. Insiden di Kendal ini memicu perdebatan hangat di dunia maya, memperkuat kritik publik bahwa oknum aparat yang melanggar kode etik harus mendapat sanksi tegas demi menjaga marwah institusi kepolisian.


Kasus ini menunjukkan pentingnya transparansi dalam penegakan disiplin internal Polri, agar kepercayaan masyarakat terhadap aparat tetap terjaga.


***

×
Berita Terbaru Update