Foto, keluarga kecil bahagia. Sumber foto: Synthesis Development. |
Queensha.id - Edukasi Sosial,
Menjaga keharmonisan rumah tangga bukan perkara mudah. Seiring bertambahnya usia pernikahan, pasangan suami istri kerap dihadapkan pada berbagai tantangan, mulai dari masalah komunikasi, keuangan, hingga perbedaan karakter. Namun, sejumlah pakar keluarga menegaskan bahwa ada langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan agar hubungan tetap langgeng dan hangat.
Berikut beberapa kunci penting yang dapat menjadi pedoman:
-
Banyak-banyak ngobrol berdua
Komunikasi adalah fondasi utama. Luangkan waktu khusus untuk berbicara dari hati ke hati tanpa gangguan. -
Terbuka soal keuangan
Kejujuran dalam hal finansial penting agar tidak menimbulkan prasangka. -
Sopan dalam menolak ajakan berhubungan intim
Jika sedang lelah, tolak dengan cara halus. Misalnya dengan berkata, “Sayang pengen sih, tapi nanti yah, semoga besok gak capek.” -
Tidak tinggal serumah dengan mertua
Jika mertua perlu menginap, disarankan tidak lebih dari tiga hari untuk menjaga keharmonisan. -
Masalah tidak boleh dibawa tidur
Setiap persoalan sebaiknya diselesaikan pada hari itu juga. -
Curhat istri butuh jeda
Suami bukan pendengar yang bisa fokus lama. Maka, beri jeda setiap 10 menit. -
Jangan terlalu ambil hati saat pasangan marah
Anggap itu sebagai proses “membuang sampah perasaan”. -
Hindari bertengkar di depan anak
Jiwa anak bisa terluka secara psikologis. -
Sepakati hal-hal sepele
Membuat kesepakatan kecil dapat mencegah konflik berulang. -
Mengalah harus bergantian
Rumusnya, siapa yang tidak terlalu capek, dialah yang mengalah. -
Tidak curhat rumah tangga di depan anak
Anak bukan tempat berbagi beban orang tua. -
Handphone tidak boleh dikunci
Transparansi adalah wujud saling percaya. -
Beri apresiasi dan ucapkan terimakasih
Pujian sederhana dapat membuat pasangan merasa dicintai. -
Tetap merawat diri
Suami maupun istri tetap wajib menjaga penampilan. -
Wajib kencan berdua
Walau hanya ke minimarket atau makan sederhana, kegiatan berdua memperkuat ikatan. -
Siapkan kejutan kecil
Kejutan sekecil apapun dapat menyegarkan suasana rumah tangga.
Pandangan Islam
Dalam Islam, rumah tangga disebut sebagai sakinah, mawaddah, warahmah. Al-Qur’an surat Ar-Rum ayat 21 menegaskan:
"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan untukmu pasangan-pasangan dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir."
Artinya, kunci langgengnya rumah tangga adalah terciptanya ketenteraman, cinta, dan kasih sayang yang dijaga bersama.
Pandangan Ulama Indonesia
KH. Anwar Zahid, seorang ulama terkemuka, pernah menyampaikan:
“Rumah tangga itu tidak cukup hanya dengan cinta, tapi juga harus ada komunikasi, kesabaran, dan kejujuran. Kalau suami istri saling terbuka, insyaAllah rumah tangga akan kuat menghadapi godaan dan ujian," ucapnya.
Sementara itu, Ustaz Abdul Somad (UAS) menegaskan pentingnya saling menghormati dalam pernikahan:
“Suami adalah pemimpin, tapi bukan berarti semena-mena. Istri adalah pendamping, tapi bukan berarti lemah. Kalau keduanya saling menghormati, maka Allah akan menjaga rumah tangga mereka.”
Dengan memadukan prinsip-prinsip komunikasi modern dan nilai-nilai Islami, pasangan suami istri bisa menjadikan rumah tangga bukan hanya tempat tinggal, melainkan juga tempat bertumbuh, beribadah, dan meraih kebahagiaan bersama.
***