 |
| Foto, para atlet dan murid serta guru hingga pengurus LP Ma'arif NU Jepara. |
Queensha.id - Jepara,
Suasana penuh kebanggaan terasa di Aula 1 LP Ma’arif Jepara pada Rabu (24/9/2025). Ratusan atlet, official, hingga pengurus LP Ma’arif NU Jepara berkumpul dalam sebuah acara khusus: Penghargaan Atlet Porsema XIII Jawa Tengah Kontingen Jepara.
Acara ini bukan sekadar seremoni. Bagi para atlet muda, inilah momen penghargaan atas kerja keras mereka dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif (Porsema) XIII Jawa Tengah. Dari 125 atlet yang berlaga, tercatat 70 meraih medali emas, 29 perak, dan 28 perunggu. Seluruhnya menerima penghargaan berupa dana pembinaan sebagai bentuk apresiasi.
Capaian Meningkat Tajam
Pimpinan Kontingen Jepara, H. Achmad Makhalli, tak bisa menyembunyikan rasa harunya. Ia menegaskan bahwa meskipun gelar juara umum belum berhasil diraih, progres yang dicatat sangat membanggakan.
“Porsema XII lalu kita hanya bawa pulang 12 emas. Sekarang naik jadi 18 emas. Bahkan, jumlah ini sama dengan peraih juara umum pertama. Kita hanya kalah di jumlah medali perak,” ujarnya dengan penuh semangat.
Ia juga mengakui ada sejumlah catatan dari beberapa cabang lomba, namun justru itu menjadi bahan evaluasi untuk Porsema berikutnya. “Kita terus berbenah agar lebih baik, berkualitas, dan akuntabel,” tambahnya.
Pesan Motivasi untuk Generasi Juara
Sementara itu, Ketua LP Ma’arif NU Jepara, Mualimin, memberikan pesan inspiratif kepada para atlet. Ia menyebut prestasi ini sebagai bukti nyata kerja keras, mental juara, dan pertolongan Allah.
“Kalian luar biasa. Ini kemenangan seluruh Kontingen Jepara. Jangan cepat puas, teruslah mengasah kemampuan. Insyaallah beberapa di antara kalian akan dipanggil memperkuat Jawa Tengah di Porsemanas 2026 di Subang,” ucapnya.
Mualimin juga berpesan agar para atlet tetap rendah hati meski sudah meraih prestasi. Ia menutup sambutannya dengan sebuah petuah indah:
“Ij’al ilmaka kalmilhi wa adabaka kad-daqiq, jadikan ilmumu seperti garam dan adabmu seperti tepung, lembut.”
Bukan Akhir, Melainkan Awal
Bagi para atlet muda, penghargaan ini bukanlah akhir perjalanan. Sebaliknya, menjadi awal dari perjuangan lebih besar di ajang tingkat nasional. Foto bersama pengurus, official, dan atlet di akhir acara menjadi simbol kebersamaan sekaligus peneguhan semangat untuk terus berprestasi.
***
Sumber: Hadepe/SB.
