Foto, mahasiswa kampus Unisnu Jepara dan UMKM Kerupuk Muna Bejo. |
Queensha.id - Jepara,
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara melaksanakan program pendampingan terhadap UMKM Kerupuk Muna Bejo di Desa Manyargading, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara. Program yang berlangsung sejak 21 Juli hingga 27 Agustus 2025 ini berfokus pada peningkatan kapasitas usaha lokal agar lebih berkembang dan mampu bersaing di pasar.
UMKM Kerupuk Muna Bejo, yang dikelola Ahmadun, dikenal dengan produk unggulannya berupa kerupuk gandum dan kerupuk terasi. Selama kegiatan KKN, mahasiswa tidak hanya terlibat dalam proses produksi dan dimulai dari persiapan bahan, pengolahan adonan, pengukusan, penjemuran, hingga pengemasan tetapi juga memberikan pendampingan strategis untuk memperkuat identitas dan legalitas usaha.
Langkah Strategis Mahasiswa KKN
Dalam program ini, mahasiswa KKN UNISNU Jepara menjalankan sejumlah inisiatif, di antaranya:
- Rebranding dengan pembuatan logo dan banner baru agar produk lebih menarik dan mudah dikenali.
- Digitalisasi usaha dengan mendaftarkan UMKM di Google Maps, sehingga konsumen lebih mudah menemukan lokasi produksi.
- Pengurusan legalitas dengan membantu pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) secara online.
- Pendampingan sertifikasi halal melalui pendaftaran hingga koordinasi dengan lembaga terkait.
Upaya tersebut diharapkan mampu memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk Kerupuk Muna Bejo, baik di Jepara maupun luar daerah.
Apresiasi dari Pemilik Usaha
Ahmadun mengaku sangat terbantu dengan pendampingan mahasiswa KKN UNISNU Jepara. Menurutnya, dukungan yang diberikan tidak hanya memperbaiki sisi produksi, tetapi juga memberikan landasan penting untuk keberlanjutan usaha.
“Pendampingan dari mahasiswa KKN sangat membantu, mulai dari proses produksi, pengemasan, hingga legalitas usaha. Semoga usaha ini semakin maju dan dikenal masyarakat lebih luas,” ungkap Ahmadun.
Komitmen UNISNU Jepara
Program KKN ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen UNISNU Jepara dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya sektor UMKM. Kehadiran mahasiswa di lapangan diharapkan bukan sekadar memberi manfaat jangka pendek, melainkan juga membangun pondasi berkelanjutan bagi pelaku usaha kecil menengah di Jepara.
Dengan dukungan akademisi, inovasi, dan pendampingan yang tepat, UMKM seperti Kerupuk Muna Bejo berpeluang tumbuh lebih besar, sekaligus menjadi bagian penting dalam memperkuat ekonomi lokal.
***