Notification

×

Iklan

Iklan

Modus Penipuan di TikTok, Korban di Semarang Tertipu Rp80 Juta

Senin, 29 September 2025 | 11.03 WIB Last Updated 2025-09-29T04:21:43Z

Foto, diduga akun tiktok fake yang menipu korban asal Semarang.



Queensha.id - Semarang, 


Kasus penipuan melalui media sosial kembali marak. Kali ini, modusnya dilakukan lewat aplikasi TikTok dengan memanfaatkan akun perempuan cantik yang berhasil memperdaya korban hingga puluhan juta rupiah.


Kronologinya, akun tersebut awalnya mengikuti korban di TikTok. Setelah itu, komunikasi berlanjut lewat pesan pribadi yang terasa ramah. Pelaku kemudian meminta nomor WhatsApp korban, mengaku masih lajang, bahkan belum menikah. Interaksi berlanjut dengan panggilan video call yang tampak meyakinkan karena dilakukan di satu ruangan.


Merasa nyaman dan percaya, korban akhirnya terjebak dalam hubungan asmara jarak jauh. Perempuan tersebut kerap mengeluh butuh bantuan uang. Korban pun mengirimkan uang berulang kali, bukan melalui nomor rekening melainkan lewat metode transfer lain yang sulit dilacak. Total kerugian mencapai Rp80 juta.


Namun, setelah itu, akun sang perempuan cantik mendadak hilang tanpa jejak.


FH, Seorang pengusaha properti pria asal Semarang, yang menjadi korban dalam kasus ini, mengaku menyesal.


“Saya sempat dijanjikan akan diajak ketemu dan bahkan menikah. Tapi ternyata semua itu palsu. Uang saya habis Rp80 juta. Mau lapor polisi tapi malas, karena saya juga malu,” ungkap (FH) melalui sambungan telepon.


Pengamat sosial asal Jepara, Purnomo Wardoyo, menilai kasus ini menunjukkan betapa rawannya jebakan asmara di media sosial.


“Penipuan model begini memanfaatkan sisi emosional korban. Mereka bukan hanya menjual wajah cantik, tapi juga menciptakan kedekatan emosional sehingga korban percaya. Perlu edukasi agar masyarakat lebih waspada, jangan mudah tergoda dengan rayuan di dunia maya,” tegasnya.


Kasus ini menambah daftar panjang praktik penipuan digital yang mengintai warganet, terutama mereka yang mencari perhatian dan kasih sayang lewat dunia maya.


***

Sumber: FH.

Awak media menerima pelaporan dari korban yang identitasnya dirahasiakan dan berharap tidak ada korban selanjutnya.

×
Berita Terbaru Update