Notification

×

Iklan

Iklan

Museum Ratu Kalinyamat di Jepara Dapat Lampu Hijau, Ikon Baru Sejarah Maritim Nusantara

Kamis, 18 September 2025 | 19.35 WIB Last Updated 2025-09-18T12:36:43Z

Foto, museum Ratu Kalinyamatan, Jepara.

Queensha.id - Jepara,


Rencana pembangunan Museum Ratu Kalinyamat di Jepara akhirnya mendapat restu. Kabar ini disampaikan setelah Yayasan Masjid dan Makam Sultan Hadlirin Mantingan mengajukan permohonan pendirian museum kepada Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


Salah satu pengurus yayasan, Malik, menjelaskan bahwa meski izin telah diberikan, ada catatan penting terkait lokasi pembangunan. Pendirian museum tidak boleh dilakukan di kawasan garis merah atau zona terlarang untuk bangunan permanen.


“Diizinkan tapi di luar garis merah. (Garis merah, Red) mulai pagar masjid-makam pol sampai mbelik (sumber mata air, Red) belakang,” ujarnya, Selasa (16/9).



Tantangan Lokasi dan Desain


Menurut Malik, area yang masih memungkinkan berada di luar zona terlarang, namun mayoritas sudah padat penduduk. Beberapa petak tanah yang kosong tetap menghadapi kendala pembebasan lahan, terutama dari sisi pendanaan.


“Kami sedang berupaya mengajukan kembali, karena kemarin itu desain gambar dua lantai. Ini mau didesain lagi sebagai alternatif,” tambahnya.



Dinantikan Publik


Keberadaan Museum Ratu Kalinyamat telah lama dinanti. Antusiasme masyarakat meningkat sejak digelarnya pameran visual tentang kiprah Ratu Kalinyamat dalam melawan Portugis di Kompleks Masjid dan Makam Sultan Hadlirin Mantingan pada April lalu. Pameran ini masih dapat dikunjungi hingga kini.


Jika terealisasi, museum ini diyakini akan menjadi ikon baru Jepara, sekaligus mempertegas identitas sejarah maritim pada masa kejayaan Ratu Kalinyamat.



Koleksi Bernilai Sejarah


Di dalam gudang Kompleks Makam-Masjid Astana Sultan Hadlirin Mantingan, tersimpan puluhan objek cagar budaya, mulai dari pahatan batu, kusen, lampu kuno, hingga bebatuan yang dulunya menjadi bagian struktur bangunan bersejarah. Seluruh benda tersebut rencananya akan dipamerkan sebagai koleksi museum.


“Semua peninggalan ini memiliki makna tersendiri, bisa menjadi memori sekaligus bahan pembelajaran bagi masyarakat dan generasi muda,” ungkap Malik.


Dengan adanya museum ini, Jepara tidak hanya mengabadikan jejak sejarah Ratu Kalinyamat, tetapi juga memperkuat daya tarik wisata budaya dan edukasi di tingkat nasional.


***

Sumber: G7/AR.

×
Berita Terbaru Update