Foto, kotak amal di masjid Al-Amin di Desa Guyangan, kecamatan Bangsri, Jepara. |
Queensha.id - Jepara,
Kasus pencurian kotak amal kembali meresahkan warga. Kali ini, Masjid Al-Amin di Desa Guyangan, RT 02/RW 02, Dukuh Plasan, Kecamatan Bangsri, menjadi sasaran pelaku. Kejadian berlangsung pada Rabu (17/9/2025) sekitar pukul 10.30 WIB, saat kondisi masjid sedang sepi.
Pelaku diduga menggunakan modus berpura-pura hendak melaksanakan salat untuk mengelabui warga sekitar. Seorang saksi mata, Saudari A, mengaku melihat seorang pria datang dengan sepeda motor dari arah timur, memarkirkannya di depan masjid, lalu masuk dengan tenang. “Orang itu tampak santai sekali. Saya pikir mau salat, tapi waktu itu belum masuk Zuhur. Saya sempat merasa aneh, tapi tidak menaruh curiga,” ungkapnya.
Setelah masuk, pelaku langsung menuju kotak amal di aula masjid. Kotak amal ditemukan dalam keadaan berantakan, dengan uang bernominal besar raib, sementara recehan ditinggalkan.
Pengurus masjid menyatakan kecewa dan geram. “Ini sudah kejadian yang kedua kalinya. Kotak amal adalah titipan jamaah untuk kegiatan ibadah dan sosial. Kami berharap polisi segera mengusut tuntas kasus ini,” ujar salah satu pengurus Masjid Alamin.
Warga sekitar juga ikut angkat bicara. Slamet (45), warga Dukuh Plasan, menilai kasus ini sangat mencederai rasa aman masyarakat.
“Kami merasa was-was. Masjid itu tempat ibadah, tapi justru jadi sasaran pencuri. Kalau begini terus, jamaah bisa kehilangan kepercayaan. Kami mohon polisi lebih sering patroli,” katanya.
Hal senada disampaikan Siti Nurhayati (39), warga sekitar masjid.
“Bukan soal besar kecilnya uang, tapi ini soal moral. Kotak amal itu hasil sedekah warga. Semoga pelaku segera tertangkap, supaya masyarakat tenang lagi,” ucapnya.
Kasus pencurian kotak amal ini menambah daftar panjang kejahatan serupa di wilayah Jepara. Warga berharap pihak berwajib bertindak cepat dan memberikan rasa aman, terutama di lingkungan tempat ibadah.
***