Foto, Persijap Jepara menang 2-1 atas Persis Solo dalam laga Super League 2025/26 di Stadion Manahan, Sabtu (13/9/2025) malam WIB.(Foto: Instagram Persijap Jepara) |
Queensha.id - Solo,
Laga penuh emosi tersaji di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (13/9/2025) malam WIB. Persijap Jepara sukses menundukkan tuan rumah Persis Solo dengan skor tipis 2-1 dalam lanjutan Super League 2025/26. Kemenangan ini hadir lewat drama panjang: gol dianulir VAR, kartu merah, hingga penalti di menit akhir yang mengunci tiga poin penting bagi Laskar Kalinyamat.
Babak Pertama: Gol Dianulir, Intensitas Tinggi
Sejak menit awal, kedua tim tampil agresif. Persis hampir membuka keunggulan melalui sontekan Xandro Dylan Schenk pada menit ke-31. Namun, stadion sontak terdiam setelah wasit Muhammad Tri Santoso, dengan bantuan VAR, menganulir gol tersebut akibat offside. Skor imbang 0-0 bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua: Gol, Kartu Merah, dan Balasan
Memasuki paruh kedua, Persijap mencetak gol pembuka lewat aksi striker asal Brasil, Rosalvo Junior, pada menit ke-51. Situasi kian sulit bagi Persis Solo ketika sang kapten, Sho Yamamoto, diganjar kartu merah setelah pelanggaran keras yang kembali dikonfirmasi lewat VAR pada menit ke-73.
Meski bermain dengan 10 orang, Persis menunjukkan mental juara. Cleyton Santos berhasil menyamakan kedudukan lewat sundulan tajam pada menit ke-77.
Puncak Drama: Penalti di Injury Time
Ketegangan mencapai puncak di masa tambahan waktu. Bola hasil tendangan Persijap mengenai tangan Sutanto Tan di kotak penalti pada menit ke-90+9. Setelah melakukan tinjauan VAR, wasit menunjuk titik putih.
Sudi Abdallah maju sebagai eksekutor dan dengan tenang menaklukkan kiper Persis pada menit ke-90+13. Gol itu mengunci kemenangan 2-1 untuk Persijap Jepara, sekaligus menutup laga penuh drama.
Posisi di Klasemen
Tambahan tiga poin mengangkat Persijap ke peringkat kelima klasemen sementara Super League dengan koleksi delapan poin dari lima laga. Sementara Persis Solo harus rela tertahan di papan tengah dan kembali gagal meraih hasil maksimal di hadapan pendukungnya sendiri.
***