Foto, batu nisan dalam bentuk kuburan di Desa Geneng, Batealit, Jepara. |
Queensha.id - Jepara,
Viral beredarnya foto batu nisan yang dipasang di atas jembatan ambrol di Desa Geneng, Kecamatan Bate Alit, Kabupaten Jepara, akhirnya mendapat klarifikasi dari pemerintah desa setempat.
Petinggi Desa Geneng, Dwi Bambang Hermawan, S.Kom, menjelaskan bahwa jembatan tersebut berada di RT 6 RW 1. Ia mengakui kondisi jembatan itu memang sudah lama rusak, meski sebelumnya pernah diperbaiki.
“Jembatan itu sempat diperbaiki secara swadaya warga, tapi kembali ambrol sekitar April 2025,” ujarnya saat ditemui awak media, Jumat (19/9/2025).
Perbaikan Swadaya, Menunggu Anggaran Desa
Menurut Dwi Bambang, perbaikan yang dilakukan selama ini berasal dari inisiatif warga dan perangkat desa, karena anggaran khusus belum tersedia.
“Memang belum ada anggarannya, jadi perbaikan kemarin dilakukan swadaya warga dan perangkat desa, tapi kembali rusak,” katanya.
Ia menambahkan, pihak Pemdes Geneng sudah berkonsultasi dengan camat hingga bupati. Namun, karena jembatan tersebut masuk dalam jalur jalan desa, perbaikannya harus menggunakan dana desa.
Rencana Alihkan Anggaran Drainase
Pemdes Geneng berencana mengalihkan anggaran proyek drainase di RT 6 RW 1 untuk memperbaiki jembatan ambrol itu. Namun, realisasinya harus menunggu perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
“Kami sudah musdes untuk pengalihan anggaran. Sekarang menunggu perubahan APBDes Oktober 2025. Besaran anggarannya masih kami godok,” jelasnya.
Akan Dibangun Kembali dengan Konstruksi Baru
Untuk langkah teknis, Pemdes Geneng sudah mendatangkan tenaga pendamping dari Kecamatan Bate Alit. Rencananya, jembatan lama akan dibongkar dan diganti dengan konstruksi baru yang lebih kokoh.
Dwi Bambang memahami keresahan warga yang berharap jembatan segera diperbaiki.
“Kami maklum dengan harapan warga. Tapi mekanisme penganggaran butuh proses. Kami juga berharap ada bantuan dari pemerintah kabupaten agar perbaikan bisa lebih cepat dilaksanakan,” pungkasnya.
***
Pewarta: Gunawan Queensha.