Notification

×

Iklan

Iklan

PGN Dukung Petani Jepara dengan Pengembangan Padi Biosalin untuk Ketahanan Pangan

Selasa, 02 September 2025 | 07.05 WIB Last Updated 2025-09-02T00:05:41Z

Foto, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), terus mengembangkan program mendukung ketahanan pangan dan lingkungan dengan memberikan dukungan terhadap pengembangan padi biosalin di wilayah pesisir Kabupaten Jepara.

Queensha.id - Jepara,


PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan. Kali ini, PGN memberikan dukungan penuh pada program pengembangan padi biosalin di wilayah pesisir Kabupaten Jepara.


Inisiatif ini merupakan kelanjutan dari kesuksesan program serupa di Kota Semarang. Program ini digagas melalui kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Jepara, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta kelompok tani setempat.


Program penanaman akan dilaksanakan di lahan seluas 10 hektare milik Kelompok Tani (Poktan) Sari Mulyo, Desa Suwawal, Kecamatan Mlonggo. Pada tahap awal, 400 kilogram benih padi biosalin akan ditanam di lahan tersebut. Selama bertahun-tahun, kawasan ini terdampak intrusi air laut yang membuat petani kesulitan menanam varietas padi konvensional.


Sekretaris Perusahaan PGN, Fajriyah Usman, menegaskan bahwa dukungan pada pengembangan padi biosalin sejalan dengan visi perusahaan dalam menghadirkan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat.


“Kami berkomitmen untuk menghadirkan kontribusi yang lebih luas, tidak hanya menumbuhkan kemandirian ekonomi masyarakat, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan. Dukungan pada pengembangan padi biosalin ini kami harapkan dapat menjadi solusi bagi petani pesisir yang menghadapi keterbatasan lahan akibat intrusi air laut, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional,” jelas Fajriyah.


Menurutnya, keberadaan padi biosalin yang mampu tumbuh di lahan berkadar garam tinggi memberi harapan baru bagi petani pesisir. Selain meningkatkan produktivitas, program ini juga berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


“Dengan hadirnya varietas padi yang lebih adaptif, akan berdampak positif pada kesejahteraan petani pesisir. Kehadiran padi biosalin tidak hanya membuka peluang peningkatan produktivitas lahan, tetapi juga memberikan harapan baru bagi petani untuk meningkatkan pendapatan,” tambahnya.



Harapan Baru bagi Petani Pesisir


Ketua Poktan Sari Mulyo, Ahmad Suyono, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan PGN. Selama ini, petani di wilayah pesisir Jepara menghadapi keterbatasan akibat lahan yang terintrusi air laut sehingga hasil pertanian sangat terbatas.


“Selama ini kami hanya bisa menanam dalam skala terbatas karena kondisi tanah yang asin membuat padi biasa sulit tumbuh. Dengan adanya padi biosalin, kami yakin hasil panen bisa lebih baik dan ekonomi keluarga petani akan ikut meningkat,” ungkap Ahmad.


Ia menambahkan, kehadiran PGN membawa semangat baru bagi para petani untuk kembali memanfaatkan lahan yang sebelumnya dianggap tidak produktif.


“Kami merasa tidak berjalan sendiri. Kehadiran perusahaan besar seperti PGN membuat kami percaya diri kembali menggarap lahan. Kami juga berharap program ini bisa menarik minat generasi muda untuk kembali terjun ke sektor pertanian,” harapnya.


Program pengembangan padi biosalin di Jepara ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam upaya memperkuat ketahanan pangan regional, sekaligus menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk menghadapi tantangan perubahan iklim di daerah pesisir.


***

Sumber: JPNN.

×
Berita Terbaru Update