 |
| Foto, Kasihumas AKP Dwi Prayitna menjelaskan, SMK Bakti Praja Jepara. |
Queensha.id - Jepara,
Kepolisian Resor (Polres) Jepara, Polda Jawa Tengah, mengambil langkah preventif dengan mendatangi sejumlah sekolah di Kabupaten Jepara. Upaya ini dilakukan untuk memberikan imbauan kepada pelajar agar tidak terprovokasi ajakan mengikuti aksi demonstrasi anarkis, pasca kerusuhan yang menelan korban jiwa beberapa waktu lalu.
Pada Rabu (3/9/2025), personel Polsek Jepara Kota mendatangi SMK Bakti Praja Jepara, sementara Polsek Pakis Aji melakukan sosialisasi di SMKN 1 Pakis Aji. Dalam kesempatan itu, polisi mengajak para siswa agar lebih fokus belajar dan menjauhi aktivitas yang dapat membahayakan masa depan mereka.
Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso melalui Kasihumas AKP Dwi Prayitna menjelaskan, sosialisasi ini bertujuan untuk mencegah pelajar terseret dalam aksi-aksi yang bukan menjadi ranah mereka.
“Kami menekankan bahwa pelajar memiliki kewajiban utama untuk belajar dan belum cukup umur untuk terlibat dalam aksi demonstrasi,” tegas AKP Dwi saat ditemui di Mapolres Jepara.
Antisipasi Keterlibatan Pelajar
Polres Jepara menegaskan, apabila ada pelajar yang terbukti ikut serta dalam aksi unjuk rasa, maka akan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku.
“Selain itu, pelajar diimbau untuk tidak terprovokasi ajakan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” tambahnya.
Menurut AKP Dwi, langkah ini juga merupakan bagian dari evaluasi pasca aksi demonstrasi sebelumnya, di mana sejumlah pelajar tingkat SMP hingga SMA/SMK sempat terlibat bergabung dengan massa mahasiswa.
Fokus pada Pendidikan
Polres berharap dengan adanya sosialisasi ini, para siswa di Kabupaten Jepara bisa lebih fokus dalam menimba ilmu, sehingga tidak mudah terbawa arus pada kegiatan yang berpotensi merugikan diri mereka sendiri maupun orang lain.
“Dengan adanya langkah preventif ini, kami berharap pelajar di Jepara tetap fokus pada pendidikan serta terhindar dari keterlibatan dalam aksi-aksi yang bukan menjadi tanggung jawab mereka,” pungkas AKP Dwi.
***
