Foto, pasar Bangsri, Jepara dan pasar Pecangaan, Jepara. |
Queensha.id - Jepara,
Rencana relokasi Pasar Pecangaan, Kabupaten Jepara, kembali mengemuka. Pasar yang dikenal menjadi titik kemacetan di jalur Jepara–Kudus itu akan dipindahkan ke lahan milik Pemkab Jepara di belakang Terminal Pecangaan.
Kepala Bidang Pengelolaan Pasar dan PKL Disperindag Jepara, Abdul Ghofur, menjelaskan relokasi tersebut sudah dibicarakan dalam rapat bersama Bappeda dan Asisten 2 Setda Jepara. Salah satu alasan utamanya adalah kemacetan yang kerap terjadi pada pagi dan sore hari.
“Kalau pagi aktivitasnya itu kan bikin macet. Banyak pedagang berjualan di bahu jalan sehingga arus lalu lintas tersendat,” ujarnya, Senin (4/8/2025).
Selain faktor lalu lintas, kondisi Pasar Pecangaan yang sudah berusia tua juga menjadi pertimbangan. Pasar tersebut dibangun sejak masa penjajahan Belanda dan kini banyak membutuhkan perbaikan.
“Harapannya dengan relokasi ini pedagang dan pengunjung bisa lebih nyaman. Sarana dan prasarana juga bisa lebih memadai,” tambah Ghofur.
1.600 Pedagang Terdampak
Berdasarkan data Disperindag, saat ini terdapat sekitar 1.600 pedagang yang beraktivitas di Pasar Pecangaan. Relokasi direncanakan akan mengakomodasi lebih banyak lapak, termasuk bagi pedagang musiman dan pedagang kaki lima yang selama ini berjualan di pinggir jalan.
“Sosialisasi sudah kita lakukan agar nanti tidak menimbulkan pro dan kontra. Kami berusaha merangkul semuanya,” jelas Ghofur.
Publik Bandingkan dengan Pasar Bangsri
Meski rencana relokasi Pasar Pecangaan disambut positif, publik menyoroti proyek pasar lain yang hingga kini mangkrak. Pasar Bangsri, yang seharusnya sudah bisa difungsikan, justru belum kunjung selesai.
Sejumlah kalangan mempertanyakan efektivitas relokasi baru jika pasar sebelumnya saja belum tuntas. “Pasar Bangsri saja mangkrak, kok malah ada agenda memindah Pasar Pecangaan?” ujar seorang warga dengan nada heran.
Menanti Kejelasan
Hingga kini, Disperindag belum dapat memastikan kapan relokasi Pasar Pecangaan akan direalisasikan dan berapa kebutuhan anggarannya. Namun dengan lahan yang sudah tersedia di belakang Terminal Pecangaan, pemerintah optimistis rencana tersebut bisa segera berjalan.
Masyarakat kini menanti kepastian, apakah rencana relokasi ini benar-benar bisa terwujud atau hanya menambah daftar panjang proyek pasar yang terbengkalai di Jepara.
***