Foto, gedung sekolah rakyat kabupaten Jepara. |
Queensha.id - Jepara,
Inovasi pendidikan segera hadir di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Sekolah Rakyat (SR) Rintisan dijadwalkan diluncurkan pada September 2025 dengan konsep berbeda dari sekolah dasar (SD) pada umumnya, yakni berbasis asrama (boarding school).
Kepala Sekolah Rakyat Rintisan Jepara, Asri Linda Listyaningrum, menyebutkan tantangan utama yang akan dihadapi adalah bagaimana membuat siswa betah tinggal di lingkungan sekolah.
“Karena kita tingkat SD, tantangan awal tentu bagaimana membuat anak-anak nyaman, kerasan, dan enjoy tinggal di sini,” ujar Linda saat ditemui di Balai Latihan Kerja (BLK) Pecangaan, Jepara, Rabu (3/9/2025).
MPLS Selama Tiga Bulan
Untuk mempermudah adaptasi, pihak sekolah menyiapkan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama tiga bulan. Kegiatan ini dirancang agar 75 siswa angkatan pertama lebih termotivasi dan tidak kesulitan berpisah dari orang tua.
“Selama tiga bulan ke depan setelah peluncuran, akan ada kegiatan motivasi agar anak-anak kerasan. Karena memang di usia SD ini, biasanya agak susah lepas dari orang tua,” jelas Linda.
Tes DNA Talent untuk Gali Minat Bakat
Menariknya, Sekolah Rakyat Rintisan juga akan melakukan tes DNA talent kepada setiap siswa. Tes ini bertujuan memetakan potensi, minat, dan bakat siswa sejak dini.
“Hasilnya nanti akan dianalisis untuk mendukung pengembangan pembelajaran sesuai bakat masing-masing anak,” kata Linda.
Kombinasi Kurikulum Formal, Boarding, dan Digital
Linda menjelaskan, sistem pembelajaran di Sekolah Rakyat Rintisan tetap menggunakan kurikulum formal, namun diperkaya dengan pola asrama. Selepas jam sekolah, siswa akan mendapatkan bimbingan minat bakat, pendampingan belajar, hingga pembinaan rohani.
“Selepas pembelajaran formal, ada pola pembimbingan dan pengasuhan. Misalnya bimbingan bakat, minat, sore hingga malam juga ada bimbingan rohani dan belajar yang diatur,” terangnya.
Selain itu, SR Rintisan juga mengintegrasikan kurikulum berbasis teknologi digital dengan Learning Management System (LMS). Setiap siswa bahkan akan dibekali laptop sebagai sarana penunjang pembelajaran.
“Anak-anak nantinya masing-masing akan mendapat laptop untuk mendukung pembelajaran digital,” tambahnya.
Harapan Pendidikan Jepara Lebih Maju
Kehadiran Sekolah Rakyat Rintisan Jepara diharapkan mampu menghadirkan wajah baru pendidikan dasar dengan pendekatan yang lebih holistik: menggabungkan akademik, pengembangan karakter, minat bakat, hingga kecakapan digital sejak dini.
***