Foto, tapai singkong. |
Queensha.id - Jepara,
Tapai singkong selama ini dikenal sebagai salah satu kudapan tradisional yang banyak dijumpai di pasar maupun acara hajatan. Rasanya yang manis, lembut, dan sedikit menyengat karena proses fermentasi, membuatnya digemari lintas generasi. Namun, di balik kesederhanaannya, tapai singkong ternyata menyimpan berbagai manfaat kesehatan yang mulai dilirik dunia medis.
Meski literatur ilmiah mengenai manfaat tapai singkong masih terbatas, beberapa penelitian menunjukkan bahwa proses fermentasi singkong mampu menghasilkan probiotik dan zat gizi lain yang baik bagi tubuh.
1. Menyehatkan Pencernaan
Sebagai makanan hasil fermentasi, tapai mengandung probiotik, bakteri baik yang berperan penting dalam menjaga sistem pencernaan. Kandungan ini dapat membantu mencerna makanan, melancarkan buang air besar, serta berpotensi mengurangi gejala sindrom iritasi usus besar (IBS) seperti perut kembung atau sakit perut.
2. Sumber Energi Alami
Dalam 100 gram tapai terdapat sekitar 40 gram karbohidrat. Angka ini membuat tapai menjadi sumber energi instan yang mudah diserap tubuh. Karbohidrat dalam tapai akan diubah menjadi glukosa lalu energi, sementara sisanya disimpan dalam bentuk glikogen di otot sebagai cadangan tenaga.
3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Kandungan probiotik dalam tapai juga diyakini dapat mengaktifkan sistem kekebalan tubuh. Probiotik membantu tubuh melawan bakteri dan virus, sehingga dapat mengurangi risiko infeksi ringan, termasuk flu.
4. Mengontrol Kadar Gula Darah
Meski berbahan dasar singkong yang kaya karbohidrat, tapai memiliki indeks glikemik rendah, sehingga tidak langsung memicu lonjakan gula darah. Bahkan, studi menunjukkan konsumsi probiotik dari makanan fermentasi berpotensi menurunkan kadar gula darah puasa.
5. Mencegah Anemia
Tapai singkong mengandung vitamin B12 yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah. Asupan B12 yang cukup membantu mencegah anemia akibat defisiensi vitamin ini.
6. Menurunkan Kolesterol
Bakteri Lactiplantibacillus plantarum dalam tapai disebut dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida. Caranya, dengan mengurangi penyerapan kolesterol di usus.
7. Meningkatkan Suasana Hati
Tak hanya untuk tubuh, tapai juga baik untuk kesehatan mental. Probiotik dalam tapai mampu meningkatkan kadar serotonin, dopamin, dan norepinefrin di otak, yang membuat suasana hati lebih stabil dan perasaan lebih bahagia.
8. Mendukung Fungsi Kognitif
Studi lain menunjukkan probiotik dalam makanan fermentasi dapat memperkuat komunikasi antar sel otak, sehingga berpotensi mendukung fungsi kognitif seperti konsentrasi dan daya ingat.
9. Mengurangi Peradangan
Tapai juga bermanfaat untuk mengurangi radang di tubuh, termasuk radang sendi. Kandungan Lactobacillus plantarum berfungsi sebagai agen antiradang yang menghambat produksi zat pemicu inflamasi.
10. Menjaga Kesehatan Kulit
Kandungan vitamin C dalam tapai membantu produksi kolagen, yang membuat kulit lebih elastis, segar, dan tampak awet muda.
Konsumsi Tetap Bijak
Meski kaya manfaat, para ahli mengingatkan agar konsumsi tapai singkong tidak berlebihan. Porsi yang disarankan cukup 50 gram per hari. Jika dikonsumsi terlalu banyak, makanan fermentasi seperti tapai bisa memicu perut kembung.
Dengan segala kelebihannya, tapai singkong bukan hanya sekadar jajanan tradisional, melainkan juga bisa menjadi bagian dari pola hidup sehat.
***