Notification

×

Iklan

Iklan

Tatapan Warga dan Godaan Para Lelaki untuk Janda Cantik Asal Klaten

Sabtu, 20 September 2025 | 12.58 WIB Last Updated 2025-09-20T05:59:38Z

Foto, janda cantik asal kabupaten Klaten, Sinta Wulandari.

Queensha.id - Klaten,


Sejak suaminya meninggal dunia, kehidupan Sinta Wulandari (29) tidak hanya diwarnai perjuangan sebagai ibu tunggal, tetapi juga berbagai sorotan dari warga sekitar. Kecantikannya yang masih terjaga membuat sebagian orang kagum, sebagian lagi justru sering bergunjing.


“Kalau lewat pasar, selalu ada saja bisikan di belakang saya. Ada yang bilang, ‘janda cantik’, ada juga yang nyinyir, seolah-olah saya sedang mencari-cari perhatian,” ujar Sinta lirih.



Lelaki Mulai Mendekat


Kecantikan Sinta memang tidak bisa dipungkiri. Beberapa lelaki, baik duda maupun pria yang masih berstatus lajang, mulai berani mendekatinya. Ada yang datang dengan niat baik, ada juga yang sekadar main-main.


Pernah suatu kali, seorang pedagang dari desa sebelah menawarkan bantuan modal usaha dengan maksud tertentu. “Dia bilang ingin membantu, tapi syaratnya saya harus sering menemaninya jalan-jalan. Jelas saya tolak,” kata Sinta tegas.



Tekanan dari Orang Tua


Di sisi lain, kedua orang tua Sinta, Sutrisno (55) dan Sukarsih (50), semakin gencar menyarankan putrinya agar segera menikah lagi. Bagi mereka, masa depan Sinta akan lebih terjamin jika ada laki-laki yang mendampinginya.


“Kami takut kalau Sinta terlalu lama sendiri. Dia masih muda, cantik, sayang kalau tidak ada yang mendampingi,” ujar Sutrisno, ayah Sinta.


Namun, bagi Sinta, keputusan itu tidak mudah. Ia tidak ingin salah memilih, apalagi jika calon suami tidak bisa menerima keberadaan Rafa, anaknya yang kini berusia 7 tahun.



Luka yang Belum Pulih


Meski sudah setahun berlalu sejak kepergian Alm. Fajar Prasetyo (31), Sinta mengaku hatinya masih sering dihantui kenangan. “Saya tidak ingin terburu-buru. Luka ini belum benar-benar sembuh. Tapi saya juga tahu, saya tidak bisa terus hidup dalam bayangan masa lalu,” katanya dengan mata berkaca-kaca.



Harapan yang Dijaga


Sinta kini lebih berhati-hati dalam menanggapi perhatian lelaki. Ia sadar, status janda cantik bisa menjadi pedang bermata dua: membuka kesempatan, tapi juga rawan godaan.


“Kalau memang ada yang tulus, saya terbuka. Tapi kalau hanya main-main, lebih baik jangan dekati saya,” tegasnya.


***

×
Berita Terbaru Update