Foto, Muh David Nur guru PJOK SDN 1 Kuanyar, Jepara. |
Queensha.id - Solo,
Kota Surakarta kembali membuktikan diri sebagai pusat olahraga pelajar Asia. Setelah sukses menjadi tuan rumah berbagai kompetisi, kali ini 9th Asian School Basketball Championship (ASBC) 2025 digelar dengan meriah sejak 23 Agustus hingga 1 September 2025.
Kejuaraan bergengsi yang dipusatkan di GOR Indoor Manahan dan GOR Sritex Arena ini menghadirkan atmosfer persaingan ketat sekaligus penuh persahabatan. Tercatat 7 negara ikut serta, yakni Malaysia, Singapura, Arab Saudi, Hong Kong, Republik Rakyat Cina, Thailand, dan Indonesia. Mereka menurunkan tim terbaik pelajar untuk memperebutkan gelar juara.
Dukungan Penuh Pemerintah dan Federasi
Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, menyambut langsung kedatangan para atlet dan ofisial. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa ajang ini menjadi momentum penting bagi Solo untuk semakin diakui sebagai pusat pengembangan olahraga pelajar.
“Ini adalah bukti bahwa Solo memiliki kapasitas dan semangat untuk menjadi pusat pengembangan olahraga pelajar,” ujar Respati.
Dukungan juga datang dari PERBASI. Sekretaris Jenderal, Nirmala Dewi, turut hadir dan menegaskan komitmen federasi bola basket nasional dalam memberikan ruang bagi para atlet muda. Meski bukan agenda resmi FIBA, ASBC dinilai tetap menjadi panggung penting bagi pembinaan atlet pelajar sekaligus ajang menjalin persahabatan lintas negara.
Kisah Inspiratif dari Jepara
Di balik kemegahan kejuaraan, terselip cerita inspiratif dari Muh. Daviq Nur, guru PJOK SDN 1 Kuanyar, Jepara, yang dipercaya menjadi wasit. Baginya, kesempatan ini adalah pengalaman luar biasa.
“Pengalaman ini sangat berharga bagi saya, dapat berkontribusi langsung di ajang sekelas Asia,” ungkap Daviq.
Ia berharap pengalamannya bisa memotivasi murid-murid serta para pendidik di Jepara.
“Semoga ini menjadi semangat baru bagi anak didik kami, dan juga rekan-rekan di SDN 1 Kuanyar, untuk terus memajukan olahraga di Jepara,” tambahnya.
Sportivitas yang Tersiar Luas
Meski tidak berafiliasi langsung dengan FIBA, ASBC tetap menjadi platform penting bagi para pelajar Asia. Seluruh pertandingan juga disiarkan melalui kanal YouTube Kemenpora RI, sehingga masyarakat luas tetap bisa menyaksikan semangat sportivitas yang hadir dari Solo untuk Asia.
Dengan suksesnya penyelenggaraan ASBC 2025, Solo sekali lagi meneguhkan posisinya sebagai kota olahraga yang mampu menyatukan prestasi, persahabatan, dan inspirasi bagi generasi muda.
***
Sumber: Hadepe/SB.