 |
| Foto, perwakilan dari BAZNAS RI berikan bantuan 50 unit laptop ke 50 Madrasah. |
Queensha.id - Jepara,
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia menyalurkan 50 unit laptop kepada 50 madrasah di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Bantuan senilai Rp350 juta ini bertujuan memperkuat sarana pendidikan di madrasah agar mampu mencetak generasi muda yang unggul, berilmu, dan berakhlak mulia.
Ketua Baznas RI, Prof. Noor Achmad, mengatakan bahwa program tersebut merupakan bentuk komitmen Baznas untuk turut meningkatkan kualitas pendidikan di lembaga keagamaan.
“Melalui bantuan ini, Baznas berharap dapat memperkuat sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Jepara, khususnya di lingkungan madrasah,” ujarnya, Minggu (26/10/2025).
“Kami ingin memastikan para siswa memiliki akses terhadap teknologi dan informasi yang memadai untuk menunjang proses belajar mereka.”
Mendorong Pendidikan dan Pemberdayaan Umat
Menurut Noor Achmad, penyaluran bantuan ini juga menjadi bagian dari program pemberdayaan terpadu Baznas di berbagai sektor.
Di Jepara, Baznas telah lebih dulu meluncurkan sejumlah program sosial dan ekonomi seperti Balai Ternak, Rumah Sehat Baznas, ZMart, ZChicken, dan ZAuto.
“Semua program ini kami hadirkan untuk memperkuat kemandirian masyarakat. Ke depan, kami juga menyiapkan program Rumah Layak Huni Baznas sebanyak 50 unit bagi masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.
Ia menambahkan, seluruh program tersebut diharapkan mampu memberikan dampak positif lintas bidang—mulai dari ekonomi dan kesejahteraan hingga pendidikan dan pembinaan karakter umat.
Apresiasi Pemkab Jepara
Wakil Bupati Jepara, Muhammad Ibnu Hajar, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas perhatian Baznas terhadap dunia pendidikan di daerahnya.
“Ini bentuk nyata kerja sama antara Pemkab Jepara dan Baznas untuk membantu madrasah-madrasah di Jepara. Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini,” ujarnya.
“Semoga langkah ini mendorong peningkatan sarana pendidikan dan melahirkan generasi muda yang cerdas serta berakhlak mulia.”
Dukungan dari DPR RI
Bantuan tersebut juga mendapat sambutan positif dari Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Abdul Wachid. Ia menilai program Baznas ini sejalan dengan semangat peningkatan mutu pendidikan di era digital.
“Sekarang era digitalisasi. Mudah-mudahan laptop ini dapat benar-benar dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar di madrasah,” kata Abdul Wachid.
Politikus asal Jepara itu juga mengapresiasi kepemimpinan Prof. Noor Achmad yang dinilai berhasil membawa Baznas menjadi lembaga zakat nasional yang lebih aktif dan dikenal luas.
“Dalam lima tahun terakhir, peningkatan Baznas mencapai 500 persen. Dulu Baznas jarang terdengar, sekarang dikenal dan selalu hadir saat masyarakat tertimpa musibah. Ini prestasi yang luar biasa,” ungkapnya.
Perkuat Pendidikan, Bangun Kemandirian
Penyaluran bantuan laptop ini diharapkan menjadi langkah konkret sinergi antara lembaga zakat dan pemerintah daerah dalam membangun pendidikan berbasis teknologi.
Baznas RI menegaskan akan terus berupaya menghadirkan program-program strategis yang tidak hanya membantu masyarakat secara ekonomi, tetapi juga mencerdaskan bangsa dari akar rumput pendidikan.
Karena sejatinya, zakat bukan hanya tentang berbagi rezeki—tetapi tentang membangun kemandirian dan masa depan generasi penerus.
***
Queensha Jepara.
26 Oktober 2025.
