Foto, ilustrasi. (Bulan Ramadhan) |
Queensha.id - Jakarta,
Sekitar empat bulan lagi, umat Islam di seluruh dunia akan menyambut bulan suci Ramadhan 1447 Hijriah/2026 Masehi. Berdasarkan perhitungan kalender, awal Ramadhan 2026 diperkirakan jatuh pada pertengahan Februari 2026.
Ramadhan adalah bulan ke-9 dalam kalender Hijriah, datang setelah bulan Syaban. Saat ini, umat Islam tengah memasuki bulan Rabiul Akhir atau bulan ke-4 dalam penanggalan Hijriah.
Penetapan awal Ramadhan di Indonesia biasanya diumumkan pemerintah melalui sidang isbat, yang digelar pada tanggal 29 Syaban. Selain pemerintah, organisasi Islam seperti Muhammadiyah kerap lebih dulu mengumumkan jadwal puasa berdasarkan perhitungan hisab dan kalender yang mereka gunakan.
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 18 Februari 2026
Mulai 1447 H, PP Muhammadiyah tidak lagi menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal, melainkan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT). Kalender ini digunakan untuk menyeragamkan penetapan awal bulan Hijriah secara internasional.
Berdasarkan KHGT, 1 Ramadhan 1447 H Muhammadiyah jatuh pada Rabu, 18 Februari 2026, dan akan berlangsung 30 hari penuh hingga 19 Maret 2026.
Berikut kalender Ramadhan Muhammadiyah 1447 H:
- 1 Ramadhan: 18 Februari 2026
- 10 Ramadhan: 27 Februari 2026
- 15 Ramadhan: 4 Maret 2026
- 20 Ramadhan: 9 Maret 2026
- 27 Ramadhan: 16 Maret 2026
- 30 Ramadhan: 19 Maret 2026
Pemerintah Tunggu Sidang Isbat
Sementara itu, pemerintah belum menetapkan tanggal resmi awal puasa Ramadhan 2026. Penetapan baru akan dilakukan dalam sidang isbat Kementerian Agama RI, sesuai dengan Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah.
Dalam fatwa tersebut ditegaskan, penentuan awal bulan hijriah menggunakan metode rukyah (pengamatan hilal) yang dikombinasikan dengan hisab (perhitungan astronomi). Hasil sidang isbat bersifat mengikat dan wajib ditaati oleh seluruh umat Islam Indonesia.
Selain pemerintah dan Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU) juga biasanya akan mengumumkan ikhbar awal Ramadhan setelah rukyatul hilal pada 29 Syaban, yang biasanya dilakukan setelah pengumuman resmi pemerintah.
Antusiasme Menyambut Ramadhan
Meski jadwal resmi pemerintah masih menunggu sidang isbat, antusiasme umat Islam sudah mulai terasa. Ramadhan bukan hanya bulan ibadah, tetapi juga momentum kebersamaan, kepedulian sosial, dan pengingat akan makna kesabaran serta ketakwaan.
Dengan demikian, masyarakat bisa mempersiapkan diri sejak dini untuk menyambut datangnya bulan penuh berkah tersebut.
***