Foto, petugas Damkar Jepara telah memadamkan api dibantu oleh aparat kepolisian kecamatan Mlonggo, Jepara. |
Queensha.id - Jepara,
Peristiwa kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Jepara pada Minggu sore, 5 Oktober 2025, tepatnya di Desa Sekuro, RT 03 RW 01, Kecamatan Mlonggo. Kebakaran yang dipicu oleh aktivitas pembakaran sampah tersebut melanda sebuah brak kandang ternak milik warga bernama Ibu Dewi Anizah (62).
Kendati api sempat membesar dan menghanguskan area seluas sekitar 3x2 meter persegi, tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Jepara berhasil bergerak cepat memadamkan api sebelum menjalar ke bangunan lain. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Kronologi Kejadian
Menurut laporan resmi yang diterima Kasatpol PP dan Damkar Jepara, Edi Marwoto, kejadian bermula sekitar pukul 16.33 WIB saat warga melaporkan munculnya api dari area kandang ternak.
Satu unit mobil pemadam dari Pos Bangsri dengan dua personel, Didik S dan Antok, segera dikerahkan ke lokasi. Tim tiba pukul 16.40 WIB dan langsung melakukan pemadaman, yang berhasil dituntaskan pada pukul 17.15 WIB.
Dari hasil penelusuran di lapangan, diketahui bahwa sumber api berasal dari pembakaran sampah di sekitar kandang yang tidak diawasi dengan baik. Hembusan angin kencang pada sore hari membuat api cepat merembet ke bangunan kandang.
“Api berhasil dipadamkan dalam waktu kurang dari satu jam. Beruntung tidak ada korban jiwa, dan kerugian material masih dalam pendataan,” ujar Edi Marwoto, Kasatpol PP dan Damkar Jepara, Minggu (5/10/2025).
Imbauan Damkar Jepara
Kasatpol PP dan Damkar Jepara menegaskan pentingnya kewaspadaan terhadap aktivitas pembakaran sampah di tengah kondisi musim kemarau dan angin kencang yang sedang melanda Jepara.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran sampah di area terbuka tanpa pengawasan. Sekecil apa pun apinya, bisa menjadi bencana besar bila terkena angin,” tegas Edi.
Ia juga mengingatkan warga untuk menjauhkan bahan mudah terbakar dari area kandang atau bangunan kayu serta memastikan sisa bara benar-benar padam sebelum ditinggalkan.
Tindakan Cepat dan Koordinasi Lapangan
Kecepatan respons petugas menjadi faktor penting dalam mencegah kebakaran meluas. Laporan yang masuk pukul 16.33 WIB langsung direspons dalam waktu kurang dari 10 menit oleh Unit Damkar Pos Bangsri.
Subkoordinator Penanggulangan Kebakaran (Subkoor Gulkar) menyampaikan apresiasi kepada warga sekitar yang cepat menghubungi petugas dan membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya sebelum tim Damkar tiba.
Pesan untuk Warga Jepara
Menanggapi meningkatnya insiden kebakaran kecil di beberapa wilayah Jepara selama musim kemarau, Damkar mengingatkan agar masyarakat:
- Tidak membakar sampah di lahan terbuka.
- Menjauhkan sumber api dari bahan kering dan mudah terbakar.
- Segera menghubungi Damkar Jepara bila melihat tanda-tanda kebakaran sekecil apa pun.
***
Sumber: Damkar Jepara.